Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Batam melakukan studi banding ke Denpasar guna mempelajari keberhasilan yang dicapai selama ini dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua TP PKK Kota Batam Nyonya Suhartini di Denpasar, Senin mengatakan maksud dan tujuannya studi banding ke Kelurahan Sesetan untuk mengadopsi keberhasilan PKK Kota Denpasar dalam melaksanakan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), lingkungan bersih dan sehat (LBS) serta pemberdayaan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) PHBS.
Ia mengatakan ada kesamaan Kota Denpasar dan Kota Batam yang memiliki karakteristik sama sebagai kota tujuan wisatawan dan kota jasa.
"Kami rasa sangat tepat sekali melakukan kunjungan ke Kota Denpasar, terlebih lagi program-program PKK Kota Denpasar telah berhasil meraih predikat terbaik tingkat nasional," ujar Suhartini.
Disamping itu, kata dia, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan posyandu Kota Denpasar meraih PHBS tingkat nasional.
"Apa yang kami dapatkan dari studi banding ini dapat diterapkan di Kota Batam sehingga bisa membawa perubahan ke arah lebih baik bagi program PKK di Kota Batam," ucap Suhartini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara mengatakan program yang dilaksanakan PKK Kota Denpasar selalu bersinergi dengan program-program yang dicanangkan Pemkot Denpasar.
Hal ini untuk membantu mempercepat pencapaian dari program-program pemerintah tersebut. Karena Kota Denpasar sebagai besar berbagai permasalahan dihadapi seperti permasalahan kependudukan, lingkungan serta permasalahan lainnya.
Melalui program-program yang dilaksanakan termasuk pembinaan untuk para kader tentunya diharapkan dapat membantu pemerintah menekan permasalahan tersebut.
Ketua TP PKK Kelurahan Sesetan Ny. Agus Mahardika mengatakan setiap pelaksanaan program PKK di Kelurahan Sesetan selalu disesuaikan dengan Program PKK Kota Denpasar termasuk juga dalam pembinaan kelompok-kelompok UP2K.
"Saat ini terdapat 14 kelompok di Kelurahan Sesetan dimana kelompok tersebut membuat berbagai kerajinan serta produksi lainnya. Kelompok-kelompok ini terus dibina untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya. (WDY)