Hanoi (Antara Bali) - Menteri-menteri kesehatan dari 10 anggota
ASEAN bertemu di ibu kota Vietnam Hanoi, pada Kamis, untuk membahas isu
kesehatan dalam Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN Ke-12.
Sekitar 200 delegasi dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra
dialog termasuk Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, Sekretariat ASEAN,
Sekretaris Jenderal ASEAN, serta perwakilan dari organisasi
internasional menghadiri pertemuan yang bertema "Kesehatan yang Lebih
Baik demi Komunitas ASEAN setelah 2015."
Perdana Menteri Vietnam Tan Dung, dalam pembukaan pertemuan itu,
mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ASEAN telah menyelesaikan lebih
dari 80 persen target-target untuk membangun Komunitas ASEAN dengan
kontribusi besar dari para menteri kesehatan.
Dung mengatakan pertemuan menteri-menteri kesehatan bertujuan
menetapkan arahan yang sesuai pada masa mendatang serta rencana-rencana
strategis yang efektif terkait pasokan layanan kesehatan. Pertemuan itu
juga diharapkan mendorong kerja sama dengan negara-negara mitra.
Ancaman kesehatan dari penyakit infeksi berbahaya di dunia seperti
Ebola dan H7N9 serta penyakit menular yang muncul di ASEAN seperti demam
berdarah, penyakit mulut-tangan-kaki, dan rabies membutuhkan kerja sama
di antara negara-negara anggota serta negara mitra Tiongkok, Jepang,
dan Korea Selatan.
Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN Ke-12 itu fokus pada isu-isu
dalam cakupan kesehatan universal seperti asuransi kesehatan bagi sektor
informal, pengendalian dan pencegahan penyakit infeksi, respons
kebijakan bagi manula, dan advokasi bagi keberlanjutan pendanaan untuk
merespons HIV/AIDS di antara negara-negara anggota ASEAN.
Pada Kamis, Sekretaris Jenderal ASEAN dan perwakilan dari
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menandatangani nota kesepahaman antara
kedua organisasi itu tentang Kerjasama Kesehatan selama 2014-2017,
demikian laporan Xinhua. (WDY)
Menteri-menteri Kesehatan ASEAN Bertemu di Vietnam
Kamis, 18 September 2014 14:16 WIB