Jakarta (Antara Bali) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Selasa (16/9)
menangkap tersangka teroris di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Kemarin pada Selasa, 16 September sekitar pukul 04.20 WIB Densus 88
menangkap seorang yang diduga terkait jaringan teroris atas nama
Chandra alias Suharto alias Arif Suharto di Purworejo, Jawa Tengah,"
kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol
Agus Riyanto di Jakarta, Rabu.
Menurut Agus, dari hasil pemeriksaan diketahui Chandra merupakan warga Kecamatan Pangenrejo, Kabupaten Purworejo.
"Penangkapan terhadap tersangka teroris ini dilakukan dekat rumah
yang bersangkutan. Yang bersangkutan hendak berjualan susu kedelai ke
pasar," ungkapnya.
Keterlibatan Chandra dalam kasus terorisme, kata Agus, adalah
sebagai penyembunyi teroris Noordin M Top dan Dr. Azhari. Chandra dicari
oleh pihak Kepolisian sejak 2004 dan masuk dalam daftar pencarian orang
(DPO).
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah DPO penyembunyian Noordin M Top dan Dr Azhari," ujarnya.
Agus menyampaikan saat ini tersangka telah diamankan di Polsek Purworejo, Jawa Tengah.
Pada saat penangkapan, polisi juga menyita satu unit sepeda motor
warna hitam silver dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) A 2795
KC, yang merupakan kendaraan yang digunakan oleh tersangka.
Pada kesempatan itu, Kabagpenum Divhumas Polri itu pun mengatakan
Kepolisian akan terus mencari tersangka teroris yang masuk dalam DPO
walaupun kasus-kasus terorisme yang melibatkan para tersangka sudah lama
berlalu.
Hal itu, menurut dia, dilakukan polisi untuk mencegah terbentuknya jaringan-jaringan teroris baru. (WDY)
Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris di Purworejo
Rabu, 17 September 2014 19:45 WIB