Jakarta (Antara Bali) - Publik di Indonesia mendukung rencana pemerintah
Jepang untuk menerapkan visa gratis ke negara itu yang akan diberlakukan
mulai tahun depan.
"Tentu akan mempermudah untuk ke Jepang.
Dalam setahun saja bisa puluhan ribu yang datang, apalagi jika visanya
gratis," kata salah seorang staf kebudayaan Japan Foundation Isma
Savitry saat ditemui dalam acara "Jak-Japan Matsuri" di Plaza Senayan,
Jakarta, Selasa.
Visa gratis, menurutnya, akan memancing minat warga Indonesia untuk menuntut ilmu atau sekadar berwisata ke Jepang.
Salah seorang warga, Effendi, juga setuju dengan rencana kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang tersebut.
"Saya
mendukung sekali. Bisa bermanfaat untuk pertukaran budaya dan pelajar,
sehingga banyak hal yang bisa kita pelajari dari sana," kata pria yang
pernah tinggal di Jepang selama delapan tahun itu.
Menteri Luar
Negeri Marty Natalegawa beberapa waktu lalu menyatakan pemerintah Jepang
akan memberlakukan bebas visa bagi WNI yang berkunjung ke Jepang mulai
Januari 2015.
"Untuk itu pemerintah juga sedang melakukan proses
untuk mengeluarkan kebijakan bebas visa bagi warga Jepang yang ingin
berkunjung ke Indonesia," kata Marty.
Namun, visa gratis akan
dibatasi pada pemilik e-paspor dengan rencana tinggal di Jepang kurang
dari 15 hari serta telah mendaftar di Kedutaan atau Konsulat Jenderal
Jepang terlebih dahulu.
Hingga didapat kepastian mengenai jadwal
pemberlakuan dan prosedurnya, WNI yang berencana bepergian ke Jepang
tetap membutuhkan visa dan wajib mengurus sesuai dengan tujuan
kepergian.(WDY)
Publik Dukung Penerapan Visa Gratis ke Jepang
Selasa, 16 September 2014 13:53 WIB