Jakarta (Antara Bali) - Sekjen DPP PPP pimpinan Emron Pangkapi, Romahurmuziy,
menyesalkan penjagaan kantor DPP PPP oleh sejumlah satgas keamanan
sayap partai.
"Saya menyesalkan cara-cara premanisme yang sejak
dulu merupakan watak Pak Suryadharma Ali menyelesaikan konflik," kata
Sekjen PPP Romahurmuziy di Jakarta, Senin.
Romi sapaan
Romahurmuziy mengatakan PPP merupakan partai beradab dan berazaskan
Islam, sehingga tidak sepatutnya melakukan cara-cara premanisme dalam
penyelesaian masalah.
Berdasarkan pantauan, saat ini akses
masuk Kantor DPP PPP tertutup bagi wartawan dan orang asing. Dua gerbang
kantor DPP PPP digembok dan dijaga oleh Satgas Angkatan Muda Ka`bah
(AMK).
Dikonfirmasi mengenai hal ini, sejumlah satgas di Kantor
DPP PPP tidak memberikan informasi siapa yang menginstruksikan penutupan
Kantor DPP PPP itu.
"Kami otomatis saja mengamankan. AMK ini ormas resmi yang merupakan sayap partai," ujar salah seorang satgas AMK.
Tidak
lama berselang, tampak sebuah mobil sedan hitam sempat masuk ke dalam
Kantor DPP PPP. Seseorang yang ditengarai Suryadharma Ali terlihat duduk
di kursi belakang mobil tersebut, namun yang bersangkutan tidak turun
dari kendaraan.
Mobil tersebut hanya sekitar lima menit masuk dan berhenti di lahan parkir Kantor DPP PPP, sebelum akhirnya keluar kembali.
Sebelumnya
sejumlah pengurus antara lain Suharso Monoarfa, Romahurmuziy, Emron
Pangkapi dan lain-lain memutuskan memberhentikan Suryadharma Ali melalui
rapat pengurus harian, yang berlangsung Selasa (9/9) hingga Rabu
(10/9), karena yang bersangkutan dinilai merusak nama partai berkaitan
dengan status tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Rapat
pengurus harian yang juga dihadiri Suryadharma Ali kala itu sedianya
hanya membahas pembentukan panitia pelaksana muktamar PPP. Namun
ditengah berjalannya rapat, banyak usulan agar Suryadharma mengundurkan
diri, hingga akhirnya Suryadharma memutuskan pergi meninggalkan rapat.
Sesaat
setelah Suryadharma pergi, sejumlah pengurus menyatakan memberhentikan
Suryadharma dari kursi ketua umum dan menggantinya dengan Emron Pangkapi
selaku pelaksana tugas.
Suryadharma Ali menyikapi hal tersebut
dengan melakukan langkah pemberhentian terhadap sejumlah pengurus PPP
yang melengserkannya. Suryadharma Ali juga langsung melakukan safari
politik menemui pengurus di daerah untuk menjelaskan duduk persoalan
versinya.
Sedangkan PPP kubu Emron Pangkapi menggelar Rapimnas
III PPP untuk mengukuhkan kepengurusan baru dan berencana
mendaftarkannya ke Kemenkum HAM untuk mendapatkan pengakuan
pemerintah. (WDY)
Romi Sesalkan Penjagaan Kantor DPP PPP
Senin, 15 September 2014 12:35 WIB