Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berkomitmen untuk terus meringankan beban masyarakat setempat melalui sejumlah program yang dijalankan.
“Masyarakat tidak perlu cemas karena pendapatan asli daerah Kabupaten Badung akan difokuskan untuk kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan masyarakat Badung,” ujar Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta saat menghadiri puncak ritual karya Melaspas di Desa Adat Bualu, Badung, Selasa.
Ia mengatakan Pemkab Badung juga akan fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur guna mewujudkan pariwisata yang berkualitas sesuai dengan visi misi pemerintahannya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Badung berencana akan meminjam uang ke bank untuk percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
“Hal itu harus dilakukan, karena apabila mengandalkan pendapatan asli daerah saja kami akan mengalami keterlambatan dalam penanganan permasalahan infrastruktur ini, seperti macet dan lainnya,” kata dia.
Pada ritual melaspas, Mupuk Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana di Pura Dadia Ibu Panti Dukuh Bualu itu, Wabup Alit Sucipta juga menyerahkan bantuan dana hibah pada anggaran perubahan tahun 2023 sebesar Rp2 miliar dan dana punia sebesar Rp25 juta untuk membantu masyarakat setempat.
“Kami meminta seluruh masyarakat di wilayah ini untuk dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan persatuan,” kata dia.
Ketua Panitia karya, I Wayan Garta mengungkapkan pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang membantu pembangunan Pura Dadia Ibu Panti Dukuh Bualu.
“Dengan begitu besarnya bantuan yang kami terima, seluruh masyarakat akan selalu mendukung penuh program-program dari Pemerintah Kabupaten Badung,” katanya.