Chicago (Antara Bali) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) ditutup lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), gagal menarik dukungan "safe haven" dari penurunan cukup besar dalam penjualan rumah baru AS untuk Desember.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 13,3 dolar dolar AS, atau 0,8 persen, menjadi menetap di 1.656,6 dolar AS per ons. Harga kontrak, yang turun satu persen pada Kamis, adalah 1,8 persen lebih rendah untuk minggu ini atau penyelesaian harga terendah sejak 9 Januari.
Analis pasar mengatakan, fakta bahwa ada posisi jangka panjang terlalu banyak dibangun pada emas dan perak oleh investor ritel, dan ketidakmampuan menembus tingkat 1.700 dolar AS untuk emas dan 32,6 dolar AS per ons untuk perak mengakibatkan aksi jual pada hari ini.
Menurut Departemen Perdagangan AS, penjualan rumah baru keluarga tunggal turun 7,3 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 369.000 pada Desember, namun memberikan sedikit dukungan untuk emas pada Jumat, bersama dengan kurangnya permintaan investasi untuk logam berharga.
Harga perak turun 2,3 persen untuk seminggu, atau diperdagangkan sekitar 3,2 persen lebih tinggi untuk tahun hingga hari ini, sedangkan perdagangan emas berjangka telah mengalami kerugian sebesar 1,2 persen sejak awal tahun ini. (Xinhua/DWA/T007)
Harga Emas Dunia Terus Menurun
Sabtu, 26 Januari 2013 17:05 WIB