Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana, Bali, menjalin kerja sama dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam lima bidang melalui penandatanganan naskah kesepakatan atau MoU, Selasa.
Kerja sama dua kabupaten bertetangga, dipisahkan Selat Bali, ini meliputi pengamanan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, pengaturan bersama penduduk yang bekerja di Jembrana maupun Banyuwangi, percepatan transportasi di Selat Bali dengan waktu tempuh lebih pendek, penggarapan industri lokal, serta pengembangan pariwisata dan budaya.
"Kami berharap kerja sama ini bisa membawa kemajuan bagi kedua daerah, serta mencegah konflik antardaerah maupun mengikis ego kedaerahan," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha.
Menurut Artha, dengan posisi geografis yang merupakan batas wilayah dua pulau yaitu Bali dan Jawa, Kabupaten Jembrana dan Banyuwangi sebenarnya memiliki kesamaan potensi serta permasalahan.
Sementara Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya selalu memandang strategis kerja sama dengan daerah tetangga. "Sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi memiliki banyak potensi baik di sektor peternakan, pertanian hingga pariwisata," katanya.
Untuk mempercepat waktu tempuh antara Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, Anas mengaku, pihaknya tengah mengusahakan fasilitas kapal cepat yang mampu menempuh dua pelabuhan tersebut hanya dalam waktu sepuluh menit.
Agar umat Hindu di Bali bisa lebih nyaman saat melakukan ibadah di pura-pura yang ada di Banyuwangi, menurut Anas, pada tahun 2013 akan dilakukan pengaspalan hotmix sepanjang 6 kilometer menuju Pura Alas Purwa. (GBI/T007)