London (Antara Bali) - Indonesia berupaya menjaring pelancong negara terkaya nomor dua di dunia dalam pameran wisata terbesar di Luksemburg, Vakanz, yang digelar pada 18-20 Januari 2013.
Menteri Pariwisata Luksemburg menurut rencana membuka pameran wisata tersebut. Luksemburg yang disebutkan Majalah Forbes sebagai negara terkaya nomor dua di dunia di bawah Qatar, income percapita-nya rata-rata sebesar 81.446 dolar AS per tahun pada 2012.
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno kepada ANTARA London, Rabu mengatakan, Indonesia berpartisipasi dalam pameran tersebut antara lain karena jumlah wisatawan asal Luksemburg ke Nusantara masih sedikit dibandingkan dengan turis dari negara-negara Eropa di sekitarnya.
Padahal Luksemburg selalu konsisten berada dalam daftar tiga besar negara terkaya di dunia versi berbagai organisasi dan lembaga pemeringkat dunia, ujarnya. Bahkan Majalah Forbes menempatkan Luksemburg sebagai negara terkaya nomor dua di dunia (di bawah Qatar) pada 2012, dengan income percapita rata-rata sebesar 81.446 dolar AS per tahun.
Menurut Dubes, krisis finansial yang melanda Eropa tidak memberikan dampak buruk yang luar biasa terhadap perekonomian negara dengan jumlah penduduk sekitar 502 ribu jiwa tersebut. Pada tahun 2012, pameran pariwisata Vakanz mencatat jumlah pengunjung sebesar 24 ribu orang yang datang dari Luksemburg, Jerman, Prancis dan Belgia.
Stan Indonesia dalam pameran tersebut diwakili tour operator dari Nusantara, Belgia, dan Luksemburg serta maskapai penerbangan nasional Garuda. KBRI di Brussel, Belgia, akan mempromosikan paket-paket perjalanan dan wisata ke berbagai tujuan wisata favorit di Indonesia. (*/T007)