Cianjur (Antara Bali) - Ratusan pengguna jalan dengan tujun Bogor, terjebak hampir empat jam di Jalur Puncak, Cianjur, Selasa, hingga menjelang malam antrean kendaraan satu arah menuju Bogor, mencapai 20 kilometer.
Ratusan kendaraan milik pendatang yang hendak kembali ke Jabodetabek, tidak bergerak sama sekali sejak pukul 14.00 WIB.
Panjang dan lamanya macet yang melanda kawasan tersebut, membuat sebagian besar pemilik kendaraan meninggalkan kendaraannya dan memilih untuk berjalan-jalan atau sekedar mencari makanan.
"Sudah hampir empat jam, kami terjebak di kawasan ini. Kami pikir akan diberlakukan sistim satu arah menuju Bogor, makanya kami memilih kembali ke Jakarta menjelang sore, ternyata macet total," keluh Luki (29) pedatang asal Jakarta Timur.
Lama dan panjangnya antrean yang tidak bergerak sama sekali, ungkap dia, membuat keluarganya memilih untuk turun dan berjalan-jalan di kebun teh Puncak. Sedangkan kendaraan ditinggalkan di tengah jalan dan hanya dijaga supir.
ANTARA melaporkan, hingga menjelang malam antrean kendaraan terus memanjang. Bahkan ekor antrean mencapai kawasan Cibeureum beberapa kilometer dari pusat kota Cianjur. Diperkirakan hingga malam nanti antrean akan mencapai 25 kilometer.
Sementara itu, guna memutus rantai kemacetan, ratusan petugas kepolisian dari Polres Cianjur, diturunkan di beberapa titik rawan kemacetan dan perempatan jalur alternatif seperti Hanjawar dan Pacet. (LHS/T007)
Jalur Puncak Macet Total 4 Jam
Selasa, 1 Januari 2013 18:29 WIB