Denpasar (Antara Bali) - Kerajinan bambu dari Bali mampu menghasilkan devisa senilai 10,39 juta dolar AS selama periode Januari-Agustus 2012.
"Perolehan devisa tersebut meningkat 39,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 7,43 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu.
Demikian pula dari pengapalan matadagangan bernilai ekonomis itu bertambah 8,37 persen dari 3,98 juta unit pada Januari-Agustus 2011 menjadi 4,32 juta unit pada kurun waktu yang sama 2012.
Peningkatan yang cukup signifikan, baik dari segi volume maupun perolehan nilai, berkat berbagai jenis cindera mata dari bahan baku bambu sentuhan perajin dan seniman Bali mampu menarik perhatian konsumen.
Ketut Teneng menambahkan, matadagangan itu semakin mampu bersaing di pasaran ekspor, walaupun dengan harga yang lebih tinggi.
Cendera mata yang dibuat dalam berbagai rancang bangun itu mampu menyumbangkan devisa 3,26 persen dari 17 jenis hasil kerajinan rumah tangga yang menembus pasaran luar negeri.
Cendera mata dari bahan bambu yang menembus pasaran ekspor tersebut antara lain berupa tempat koran, bakul, topi berbentuk kerucut, dompet serta jenis cendera mata unik dan menarik lainnya.(*/T007)
Kerajinan Bambu Hasilkan 10,39 Juta Dolar
Minggu, 7 Oktober 2012 12:44 WIB