Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 27 Juni-5 Juli 2022 menunjukkan bahwa 64 persen responden puas dengan kinerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Mayoritas, sebesar 64 persen merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Minggu.
Adapun rincian atas hasil survei tersebut, sebesar 13,5 persen responden merasa sangat puas dengan kinerja Presiden, dan 50,5 persen responden merasa cukup puas.
Lebih lanjut, sebesar 27,2 responden mengatakan kurang puas, 5,9 persen mengatakan tidak puas sama sekali, dan sebesar 2,9 persen mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait dengan kepercayaan terhadap lembaga, TNI menempati urutan teratas dengan 31 persen responden sangat percaya dengan TNI, 58 responden menyatakan cukup percaya, 9 persen sedikit percaya, 1 persen tidak percaya sama sekali, dan 1 persen tidak menjawab.
Presiden, Polri, dan Kejaksaan menempati peringkat kedua, ketiga, dan keempat secara berurutan terkait dengan pertanyaan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga.
“Dibanding temuan sebelumnya, kepercayaan terhadap Kejaksaan dan Pengadilan cenderung meningkat,” kata Djayadi.
Berdasarkan survei LSI pada Mei 2022, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berada di angka 64 persen, kini meningkat menjadi 70 persen pada survei LSI Juli 2022.
Peningkatan juga diperlihatkan pada lembaga Pengadilan yang sebelumnya sebesar 60 persen, kini menjadi 65 persen pada survei LSI Juli 2022.
Djayadi memaparkan bahwa survei ini dilakukan menggunakan kontak telepon kepada responden dengan metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.206 responden.
Responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.