Pasuruan (Antara Bali) - Jalur wisata antara Dingklik-Kaldera Laut Pasir Gunung Bromo di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditutup untuk sementara waktu karena ada pekerjaan perbaikan jalan.
Ketua Koperasi Wisata Bromo Tengger Sejahtera, Trisno Sudigdo, yang dihubungi dari Pasuruhan, Sabtu, menyebutkan, jalan menuju kawah Gunung Bromo tersebut ditutup sejak 19 September dan direncanakan hingga 28 November 2012.
Dia menjelaskan, penutupan jalur wisata terpaksa dilakukan agar tidak mengganggu proses pekerjaan perbaikan jalan yang menggunakan konstruksi cor semen bertulang.
Perbaikan jalan sepanjang 3,2 kilometer itu dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur dengan dana senilai Rp3,2 miliar. Perbaikan jalan yang telah rusak bertahun-tahun itu sudah dinantikan oleh para pelaku industri wisata di Gunung Bromo.
Jalan Dingklik-Laut Pasir merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan antara Puncak Penanjakan arah hingga bibir kawah Gunung Bromo. Meski ruas jalan itu berada di wilayah Tosari, Kabupaten Pasuruan, tetaapi juga dimanfaatkan oleh para pelaku wisata di Probolinggo.
Wisatawan yang menuju Gunung Bromo pada pagi hari lewat Pasuruan akan dapat menikmati panorama terbitnya matahari di Puncak Penanjakan, kemudian turun ke kawah Gunung Bromo lewat Dingklik-Laut Pasir.
Sebaliknya, wisatawan yang ke Bromo lewat Probolinggo akan melintasi kaldera Laut Pasir terlebih dahulu untuk naik ke Puncak Penanjakan, dan turun lagi melalui Dingklik-Laut Pasir.(*/T007)
Jalur Laut Pasir Gunung Bromo Ditutup
Sabtu, 22 September 2012 10:35 WIB