Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendukung usulan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) provinsi setempat untuk memperjuangkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, termasuk pembangunan “Monumen Perjuangan Marsinah” di Nganjuk.
"Terkait Marsinah, kami siap mendukung dalam memperjuangkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional," ujarnya dalam rangka Hari Buruh di Surabaya, Minggu.
Wagub Emil Dardak juga membahas khusus partisipasi dari Pemprov Jatim, sekaligus tentang bagaimana usulan dari Pemda Nganjuk terkait pembangunan monumen.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengajak KSBSI turut andil dalam membangun kesadaran di antara para buruh dalam memperjuangkan kepemilikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Kita bisa membangun satu kesadaran di antara para buruh untuk mengecek status BPJS, sudahkah menjadi anggota?,” ucap suami Arumi Bachsin tersebut.
Ia juga menyampaikan kepada pihak KSBSI bahwa Pemprov Jatim selalu terbuka melakukan komunikasi serta dialog sosial dalam menyelesaikan berbagai masalah terkait ketenagakerjaan dan buruh.
"Pertemuan berkesinambungan baik untuk dilakukan, sebab bisa saling memonitoring peristiwa yang terjadi, baik yang sifatnya aduan dari para buruh dan akan kami bantu menindaklanjutinya kepada pihak perusahaan,” kata dia.
Sementara itu, beberapa usulan terkait penganugerahan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional juga digulirkan Komite Eksekutif (Exco) Partai Buruh.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Jakarta beberapa hari lalu menilai Marsinah merupakan simbol perjuangan kelompok buruh dan selama ini belum ada satu pun tokoh buruh yang menerima gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah.
Marsinah merupakan seorang aktivis buruh dan buruh pabrik yang tewas karena disiksa sekelompok orang saat dia memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pekerja di pabrik tempatnya bekerja. Marsinah merupakan sisi kelam dari sistem Orde Baru yang militeristik.
Wagub Jatim dukung Marsinah jadi Pahlawan Nasional
Senin, 2 Mei 2022 3:09 WIB