Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka secara resmi pertemuan tokoh-tokoh Hindu dunia (World Hindu Summit) di Denpasar, Sabtu.
"Dari Bali, mari kita sebarkan harmoni dan kedamaian ke seluruh dunia, ini juga menjadi 'soft power' untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan tersebut.
Ia menyampaikan, nantinya wujud pernyataan harmoni perdamaian tokoh-tokoh dunia dituangkan dalam Piagam Bali atau "Bali Charter" yang akan ditandatangani oleh para delegasi yang hadir.
"Melalui Bali Charter itu, kita juga ingin menyatakan bahwa dengan berlandaskan nilai-nilai dharma (kebenaran), kesucian dan keindahan, kita tetap dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan semua saudara-saudara kita," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sang Nyoman Suwisma mengatakan, kegiatan ini selain menyebarkan aura harmonisasi juga sejalan dengan desakan tokoh-tokoh Hindu di berbagai negara agar ada organisasi Hindu dunia. Apalagi sejak Nepal tidak mampu lagi mengorganisasi Hindu.
"Sehingga jika ada hal-hal yang berkaitan dengan penghinaan terhadap Agama Hindu di mana saja di dunia, maka organisasi ini bisa berbicara dan didengar. Dalam kegiatan ini, dengan didapatnya kesepakatan untuk menjadi Bali Charter bertujuan pula untuk menghidupkan kembali organisasi Hindu yang mampu menaungi semua organisasi baik yang bersifat politik, kesehatan, budaya dan seni," ucapnya.
Pertemuan ini diikuti 200 delegasi umat Hindu dan PHDI di Tanah Air dan tidak kurang perwakilan tokoh Hindu dari 15 negara.(LHS/T007)
Pastika Buka Pertemuan Tokoh Hindu Dunia
Sabtu, 9 Juni 2012 12:39 WIB