"Catatan Pertamina di seluruh wilayah operasional nya di empat provinsi, Marketing Region Jatimbalinus sudah menyalurkan BBM jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sebanyak 4,7 juta KL, jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebanyak 2 juta KL. Sedangkan untuk LPG (Subsidi dan Brightgas) sudah disalurkan sebesar 1,3 juta MT," kata Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan bahwa dari semua provinsi yang dilayani kebutuhan energinya oleh Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Jawa Timur menempati urutan teratas dalam konsumsi BBM dengan rincian, jenis Gasoline sebesar 3,4 juta KL, Gasoil sebesar 1,6 juta KL serta LPG sebanyak 1 juta MT.
Sedangkan Bali ada di posisi kedua dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebanyak 590 ribu KL, jenis Gasoil sebanyak 130 ribu KL dan LPG sebanyak 160 ribu MT. Selanjutnya, posisi ketiga dalam konsumsi energi di wilayah Jatimbalinus adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 380 ribu KL, jenis Gasoil sebesar 130 ribu KL dan LPG sebesar 90 ribu MT.
Untuk urutan terakhir angka konsumsi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sebanyak 270 ribu KL untuk BBM jenis Gasoline, 120 ribu KL untuk jenis Gasoil dan 620 MT untuk LPG.
"Selama masyarakat menikmati hari libur dan cuti bersama untuk merayakan Hari Raya Keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pertamina tetap melayani dan memenuhi kebutuhan energi serta mengantisipasi meningkatnya permintaan energi dari masyarakat,"katanya.
Selain itu, selama masa pandemi dalam pilihan transaksi pembelian BBM & LPG, diimbau agar masyarakat tetap menggunakan metode contactless payment dengan MyPertamina, dan juga layanan Pertamina Delivery Service.