Pangkalpinang (Antara Bali) - Pakar pendidikan nasional, Prof Dr Arif Rahman menyatakan buku pelajaran yang diberikan bagi siswa sekolah dasar sebagai materi ajar haruslah sesuai dengan perkembangan psikologi anak-anak.
Hal itu diungkapkan oleh Arif terkait dengan beredarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) di SD Angkasa Halim Perdanakusumah Jakarta Timur yang memuat cerita tentang Bang Maman dari Kali Pasir yang meminta seorang perempuan untuk menyamar menjadi "istri simpanan " menantunya.
"Semua materi baik lisan maupun tayangan yang diberikan sebagai pembelajaran terhadap anak harus disesuaikan dengan keadaan psikologi anak," kata Prof. Arif saat dihubungi, Minggu.
Menurut Pak Arif, demikian guru besar di Universitas Negeri Jakarta tersebut sering disapa, ada beberapa istilah dalam buku LKS tersebut yang belum bisa dijangkau oleh nalar anak-anak, terutama anak kelas dua SD.
"Istilah 'istri simpanan', meskipun ada dalam kosa kata Bahasa Indonesia, namun, kata tersebut terlalu berat untuk anak-anak," kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait bidang Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, UNESCO, tersebut.
Lebih lanjut, Arif menyatakan bahwa konsep istri simpanan bagi anak kelas dua SD terlalu rumit.(LHS/T007)
Buku Pelajaran Sesuai Psikologi Anak
Minggu, 15 April 2012 11:18 WIB