Negara (ANTARA) - Penularan COVID-19 dari klaster perkantoran di Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali berlanjut setelah dari hasil tes usap diketahui salah seorang pejabat tinggi di kabupaten terkonfirmasi positif.
"Hari ini penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Jembrana cukup tinggi, mencapai 17 orang pasien baru. Benar ada salah seorang pejabat yang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, dari tracing yang dilakukan terhadap kontak dekat dari pejabat asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana tersebut, juga ditemukan anak serta petugas kebersihan di rumahnya terkonfirmasi positif.
Karena merupakan pejabat tinggi di Pemkab Jembrana, Gugus tugas melakukan rapid test massal terhadap 178 pegawai, dengan hasil lima orang dinyatakan reaktif.
"Untuk yang hasil rapid testnya reaktif, kami minta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Jembrana catatkan rekor
Selain itu, penambahan kasus juga muncul dari klaster keluarga tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu Puskesmas.
Menurut Arisantha, dari tracing yang dilakukan, ibu kandung, ibu mertua serta kedua anak dari tenaga kesehatan tersebut dinyatakan positif tertular COVID-19.
Selain bertambah 17 orang, ia juga menyampaikan kabar duka meninggalnya seorang pasien dari Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo yang dari hasil tes swab positif COVID-19.
"Awalnya yang bersangkutan masuk kategori suspect, setelah dilakukan tes swab hasilnya positif COVID-19. Kami turut berduka cita," katanya.
Untuk mencegah lonjakan penularan COVID-19, ia mengatakan, tidak ada jalan lain yaitu seluruh masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan.
"Sekarang Kabupaten Jembrana masuk zona merah. Kita bersama-sama harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kedisiplinan itu harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa orang perorang," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 Klaster Puskesmas Jembrana terus bertambah
Dengan bertambahnya 17 kasus Covid-19 ini, jumlah kumulatif pasien yang terpapar virus tersebut di Kabupaten Jembrana mencapai 199 orang, dengan 152 orang dinyatakan sembuh.
COVID-19 klaster perkantoran di Jembrana berlanjut
Jumat, 11 September 2020 15:18 WIB