Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku, sangat menghormati iklim kebebasan pers dan sebaliknya insan pers diharapkan mampu memfungsikan diri secara strategis dalam sinergi.
"Opini publik yang berkembang melalui agenda seting media massa seharusnya memberikan pembelajaran bagi masyarakat dalam seluruh dimensi pembangunan," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Jumat.
Ketika membuka sarasehan program pembangunan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara) yang melibatkan wartawan serta pimpinan redaksi media cetak serta penyiaran, Gubernur Pastika mengingatkan, pers mampu menghormati keberagaman, HAM sampai menegakkan supresmasi hukum.
"Kita semua tentu tidak menginginkan opini yang berkembang tidak terarah dan menyesatkan, kecuali memang isu itu 'disetting' oleh pihak-pihak tertentu bagi kepentingannya," ujar Gubernur Pastika.
Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dalam tata kelola pemerintahan daerah. Oleh sebab itu seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat dapat berperanserta aktif dalam pembangunan daerah.
Keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh dukungan yang diberikan oleh media. Sosialisasi program dan perkembangan pembangunan daerah Bali dapat diakses dan diketahui dengan cepat oleh seluruh masyarakat berkat peran serta pers.(LHS/T007)