Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi X DPR Rohmani mengemukakan bahwa terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah membuktikan ada persoalan serius dalam sistem pendidikan nasional.
"Peristiwa anak SD menikam teman sendiri hingga sekarat di Depok beberapa pekan yang lalu telah membuka mata banyak pihak bahwa lingkungan pendidikan belum bebas dari kekerasan terhadap anak," katanya di Jakarta, Minggu.
Menurut Rohmani, kekerasan pada anak di lingkungan sekolah telah menjadi perhatian Komisi X DPR, yang membawahi bidang pendidikan dan kebudayaan, olahraga dan pariwisata.
Sistem pendidikan yang seharusnya bisa membangun budaya dan karakter anak didik, dinilai justru tidak mampu mewujudkan hal tersebut.
"Pendidikan kita keliru berat, apalagi yang di tingkat dasar (SD dan SMP). Anak-anak hanya dicekoki pintar berhitung dan bahasa Inggris. Padahal mereka lebih membutuhkan pendidikan yang bersifat pembangunan karakter," tambahnya.(*/T007)