Russell menjalani start yang buruk kendati meraih pole position, namun sang pebalap asal Inggris itu baru masuk lagi ke peta persaingan utama setelah lap ke-20, di mana ia menempel ketat Charles Leclerc yang memimpin lomba.
Sayangnya di lap ke-23, Russell mendapat penalti tiga detik yang akan ditambahkan ke catatan waktunya setelah finis balapan ang disiarkan langsung di berbagai kanal media sosial F1 itu.
Baca juga: Lando Norris semakin populer dunia balap virtual
Baca juga: Formula E tunda pengenalan mobil balap baru
Russell menggeber mobil Williamsnya melewati Leclerc, yang sama-sama menggunakan strategi satu kali pitstop, untuk menutupi defisit waktunya itu.
Leclerc hanya perlu membalap dengan bersih setelah cukup nyaman 1,8 detik di belakang Russell. Namun sang pebalap asal Monako itu juga diganjar penalti tiga detik jelang lap terakhir dan sudah terlambat untuk mengejar Russell yang mampu menyelesaikan lomba sepanjang 33 lap itu 2,5 detik di depan.
"Saat aku melewati Charles dan aku dapat penalti tiga detik, aku sangat cukup geram... dan ketika pesan radio datang dan ia juga dapat penalti tiga detik, aku hampir membasahi celanaku," kata Russell setelah lomba.
"Aku tahu aku punya kecepatan di trek ini. Aku sadar tak punya start yang bagus dan tikungan pertama cukup mudah membuat mobil melintir.
"Aku tidak boleh kehilangan kendali di tikungan pertama namun Charles melakukan manuver yang bagus dari sisi luar, aku tak bisa lebih agresif lagi. Tapi aku mampu bangkit di balapan," kata Russell.
Tahun lalu Russell tak mampu meraih satu poin pun untuk Williams, yang bisa dibilang musim terburuk bagi salah satu tim tersukses di Formula 1.
???? @GeorgeRussell63 wins the #VirtualGP ????
— Formula 1 (@F1) May 10, 2020
He guides his @WilliamsRacing car to victory after @Charles_Leclerc is penalised with a lap to go ????#F1 #RaceAtHome pic.twitter.com/ABtOCw99g2
"Penalti tiga detik itu sangat disayangkan. Tapi George sangat cepat dan aku tahu itu sejak start. Aku cukup puas dengan kecepatanku di tengah lomba tapi ia menunjukkan kecepatan aslinya dan ia terlalu cepat untukku," kata Leclerc, yang telah menjuarai dua grand prix virtual sebelumnya.
Sementara itu, Esteban Gutierrez melengkapi podium di peringkat tiga untuk tim Mercedes. Sedangkan juara seri sebelumnya, Alex Albon dari tim Red Bull, mendapati strategi dua pistopnya tak bekerja dengan baik ditambah penalti tambahan waktu tiga detik untuk finis peringkat empat.
Rekan satu tim Russell, Nicholas Latifi melengkapi finis lima besar hari itu di depan Anthony Davidson dari Mercedes, Antonio Giovinazzi dari Alfa Romeo, dan pebalap Haas Pietro Fittipaldi.
Antoni Fuoco dan Max Fewtrel melengkapi peringkat sepuluh besar untuk Ferrari dan Renault.
Solid start from Sergio Aguero ????@ManCity striker @aguerosergiokun gets away well for @redbullracing ????
— Formula 1 (@F1) May 10, 2020
Watch the #VirtualGP live >> https://t.co/EV3AJIrpea#VirtualGP #RaceAtHome pic.twitter.com/BgpvFzOpAa
Balapan virtual seri kelima itu juga diramaikan oleh peserta non pebalap seperti kiper Real Madrid Thibaut Courtois dan striker Manchester United Sergio Aguero yang masing-masing finis ke-12 dan ke-14.
Sementara itu pebalap tim McLaren Lando Norris untuk kesekian lainya terkendala koneksi internet dan meninggalkan sesi balapan hari itu.