Dalam video yang diunggahnya tersebut, Federer berdiri beberapa centimeter dari dinding dan melakukan pukulan forehand voli dengan kecepatan tinggi.
Petenis 38 tahun itu telah melakukan beberapa pukulan voli sebelum video itu mulai direkam, dan ia masih melakukannya saat video tersebut berakhir. Sulit untuk menghitung berapa pukulan yang dilepaskan Federer, namun diperkirakan ia melakukan 200 pukulan voli dalam satu menit tanpa menggerakkan kakinya sama sekali.
Setelah video itu tersebar, para penggemar langsung menyadari bahwa Federer mengenakan topi Panama, bukan bandana seperti yang biasa dikenakannya. Federer pun menulis, "Pilihlah topimu dengan bijak."
Baca juga: Tahun 2020 mungkin tak ada satu pun turnamen tenis
Baca juga: Ini yang dilakukan Ons Jabeur untuk mengisi waktu "lockdown"
Tantangan itu tidak terbatas kepada para penggemarnya. Dalam unggahan tersebut, Federer juga melampirkan nama sejumlah atlet dan pesohor seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Cristiano Ronaldo, Bill Gates, sampai Dwayne Johnson.
Tidak lama setelah video itu beredar, Federer langsung mendapat balasan dari orang-orang yang menjawab tantangan untuk melakukan "volley challenge" tersebut. Ia pun mengunggah ulang beberapa video yang dianggapnya menarik, sambil beberapa kali melontarkan gurauan menanggapi cara memukul atau topi yang dikenakan para penggemar.
Pada awal April, Federer juga memaksimalkan media sosial untuk menjaga hubungan dengan para penggemar. Saat itu, ia memamerkan pukulan trik melalui akun Twitter resminya.
Federer masih menjalani pemulihan setelah melakukan operasi lutut kanan pada bulan lalu. Awalnya, ia berencana kembali bertanding pada Juni, namun rencananya itu mungkin harus diatur kembali setelah kompetisi tenis lumpuh akibat pandemi COVID-19.