Denpasar (ANTARA) - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menyerahkan 50 paket alat pelindung diri untuk para petugas medis yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Cabang Denpasar, yang merupakan garda terdepan dalam perjuangan melawan COVID-19.
"Sebagai bentuk kepedulian bagi para medis melalui program tanggung jawab sosial, PT Pegadaian menyalurkan 50 APD bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Denpasar," kata Humas PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Made Mariawan usai menyerahkan bantuan APD tersebut, di Denpasar, Rabu.
Bantuan dari PT Pegadaian itu diterima langsung oleh dr Ketut Widiasa, salah satu pengurus di Sekretariat IDI Cabang Denpasar.
Hadir bersama Made Mariawan dari PT Pegadaian antara lain Deputi Bisnis Area I Ketut Winata, Manager Bisnis Alman Palukti dan juga Purwaningsih selaku Asmen PKBL.
Langkah awal ini akan ditindaklanjuti nantinya dengan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak sejumlah 500 paket dengan nilai nominal masing-masing Rp200 ribu.
"Bantuan sosial itu akan kami serahkan ke panti-panti sosial, sesuai dengan arahan Dinas Sosial," ujarnya.
Di sisi lain, Made Mariawan mengakui kondisi PT Pegadaian dengan adanya wabah COVID-19 ikut terdampak, terutama dalam kredit non emas atau yang terkait dengan angsuran.
"Tentu hal ini bisa dilihat dengan adanya peningkatan NPL kita, kalau di akhir Desember 2019 hanya berkisar 1,07 persen tapi di akhir Maret lalu naik menjadi 1,96 persen," katanya sembari mengatakan bahwa akibat COVID-19 ini kemampuan masyarakat dalam membayar menurun.
Menyikapi kondisi tersebut, sesuai dengan arahan Direksi PT Pegadaian juga arahan pemerintah, PT Pegadaian memberikan relaksasi atau restrukturisasi bagi para nasabahnya yang terdampak, jumlahnya sekitar 500 nasabah.
"Soal teknisnya itu pegadaian yang mengatur. Jadi nasabah datang ke Pegadaian mengisi formulir yang ada serta menyertakan alasannya untuk mendapatkan relaksasi," kata Mariawan.