Semarang (Antara Bali) - PT Nia Trans, penyedia layanan jasa pariwisata, akan menyasar pangsa pasar di kawasan timur Indonesia, mulai Sulawesi hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2012.
"Kami melihat persaingan jasa layanan wisata di kawasan timur selama ini belum terlalu besar, berbeda dengan wilayah barat," kata Direktur PT Nia Trans, Kurnianingsih di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan, perusahaannya kini sudah membawahi 15 agen perjalanan wisata yang tersebar di sejumlah wilayah, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, hingga Bangka Belitung.
Selain paket wisata ke luar negeri dengan pesawat dan kapal pesiar, kata Nia, sapaan akrab Kurnianingsih, pihaknya juga menyediakan layanan wisata domestik dengan menggunakan bus pariwisata dengan harga terjangkau.
Senada dengan itu, M. Ma'rufin, pemilik PT Nia Trans mengakui, pangsa jasa layanan wisata di kawasan timur Indonesia memang belum terlalu dilirik sehingga pihaknya akan melakukan ekspansi pasar ke wilayah itu.
Selain layanan jasa pariwisata, kata Ma'rufin yang juga suami Kurnianingsih itu, perusahaannya juga melayani multiservis, mulai reservasi hotel, tiket transportasi, pengisian pulsa, sampai pengiriman uang dalam dan luar negeri.
"Untuk jasa pengiriman uang, kami bekerja sama dengan PT Telkom. Banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Korea, Taiwan, Hongkong, dan Arab Saudi, dengan layanan ini mereka mudah mengirimkan uang," katanya.
Regional Manager Delivery Money Access (Delima) PT Telkom Jateng-DIY Taryoko menjelaskan, layanan jasa pengiriman uang dimaksudkan untuk memudahkan mereka yang belum memiliki rekening bank.
"Dengan layanan ini, para TKI di luar negeri bisa mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia dengan mudah. Tinggal ke outlet Delima untuk mengirim dan keluarga akan mendapatkan notifikasi via SMS," katanya.(T007)