Denpasar (ANTARA) - Penunjang pariwisata Bali, salah satunya wisata motor ATV adventure semakin berkembang di Desa Singapadu Kaja, Kabupaten Gianyar dalam upaya memberi pelayanan kepada wisatawan Nusantara dan mancanegara.
"Wisata ATV kini semakin diminati para wisatawan mancanegara, karena mereka ingin melihat pemandangan alam, namun mereka juga menikmati tantangan dalam berkendaraan motor tersebut," kata pengelola Kokat Adventure, I Gusti Agung Ngurah Permadi di Gianyar, Bali, Selasa.
Agung Permadi menjelaskan di wilayah Desa Singapadu yang ditetapkan menjadi desa wisata sudah ada sembilan pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata ATV. Oleh karena itu di desa seni tersebut sangat menarik dikunjungi turis. Selain bisa secara langsung melihat para pematung melakukan aktivitasnya, mereka juga bisa bermain motor ATV.
"Di sini (Desa Singapadu) ada sembilan pengusaha bergerak dalam jasa wisata ATV. Kami dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, sebelum menaiki kendaraan petualang tersebut dilakukan pelatihan dan pengarahan singkat oleh instruktur atau pemandu. Tujuannya agar selama berkendaraan selamat dan menjaga keamanannya," terang pria asal Kota Denpasar ini.
Baca juga: Dinpar: Bali potensial untuk wisata kebugaran
Menurut dia, pihaknya memberikan areal petualang kepada wisatawan seluas 1,7 hektare. Disana mereka bisa menikmati perkampungan, sawah, pemandangan alam serta medan yang menantang adrinalin.
"Kami mempunyai track pemandangan, perkampungan masyarakat desa, perkebunan, dan sawah. Tapi yang lebih menantang adrinalin wisatawan adalah track kering, lumpur dan jungle track," ucapnya.
Agung mengatakan wisatawan yang paling ramai bermain ATV adalah wisatawan China dan Australia. Tapi pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah agen perjalanan dari Arab dan Rusia.
"Sepanjang tahun 2019 wisatawan yang paling signifikan memanfaatkan wisata ATV adalah wisatawan China. Karena mereka senang berpetualang juga untuk menikmati keindahan alam pedesaan dan persawahan, termasuk juga wisata petualang ini," jelasnya.
Menyingung lama permainan ATV tersebut, Agung Permadi mengatakan wisatawan akan bermain dalam kurun waktu 1,5 jam dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer.
"Dalam wisata ATV ini, wisatawan bisa naik sendiri maupun boncengan. Kalau sendiri dikenakan sewa sebesar Rp950 ribu, sedangkan untuk berboncengan Rp1,250 ribu. Semua wisatawan dapat fasilitas pemandu, pakaian standar menaiki ATV serta asuransi jiwa selama mengendarai motor tersebut," tambahnya.
Wisata motor ATV semakin maju di Gianyar
Selasa, 7 Januari 2020 18:34 WIB