Jakarta (ANTARA) - Pelatih pelatnas lari jarak pendek Eni Nuraini masih berharap Lalu Muhammad Zohri bisa diikutkan sebagai bagian timnas atletik yang membela Indonesia dalam SEA Games di Filipina tahun ini.
"Maunya tentu dia ikut ya, apalagi dengan targetnya harus emas yang peluangnya besar untuk dapat (medali emas) ya," tutur Eni saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Hal tersebut disampaikan pelatih berusia 72 tahun itu sehubungan dengan keputusan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang tidak akan menurunkan Zohri dalam turnamen olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Menurut Ketua PB PASI Bob Hasan, absennya Zohri dengan alasan untuk disiapkan dalam ajang-ajang atau kejuaraan yang lebih besar, seperti Kejuaraan Dunia Atletik yang akan diikuti Zohri pada 27 September-6 Oktober 2019 di Qatar.
Baca juga: Maria Londa wakili Indonesia kejuaraan dunia atletik bersama Zohri
Baca juga: Pelatih pastikan Zohri siap bertanding di Qatar
Selain itu, Zohri juga harus lebih menjaga stamina dan kesiapan fisik usai mengalami cedera lutut.
"Memang sama PB tidak diizinkan, tapi ya tidak tau nanti bagaimana, kita lihat saja nanti setelah dari Qatar bagaimana," kata Eni.
Meski Zohri absen, pelatnas atletik sudah menyiapkan sejumlah atlet berpotensi yang akan dikirimkan ke SEA Games Filipina.
Eni menyebut antara lain atlet senior Eko Rimbawan, serta atlet junior Adit Rico Pradana yang sempat mendulang prestasi di ASEAN School Games 2019 bersama saudara kembarnya yaitu Adit Richi Pradana.
"Mudah-mudahan yang lain bisa bagus juga prestasinya saat di SEA Games," tutur Eni.