Jadwal pertandingan tersebut diumumkan oleh Alvarez melalui media sosial twitternya. Layanan streaming online DAZN yang akan menayangkan duel tersebut pun telah mengkonfirmasinya.
Duel di antara keduanya menjadi sangat dinanti karena petinju pemilik rekor 52 menang, 35 KO Alvarez merupakan raja Kelas Berat Menengah tapi belum pernah bertarung di Kelas Berat Ringan yang berada dalam penguasaan Kovalev.
Sebelumnya, Alvarez dan Kovalev sudah berbicara pada awal tahun ini agar bisa bertarung pada Oktober, tetapi Kovalev menolak tawaran tersebut.
Baca juga: Dadashev dioperasi otak setelah kalah tinju
Baca juga: Porprov 2019, petinju Denpasar sabet enam medali emas
Sementara itu, Alvarez harus kehilangan sabuk juaranya dari Federasi Tinju Internasionalnya (IBF) setelah menolak duel dengan penantang wajib, Sergey Derevyanchenko.
Alvarez mengatakan bahwa dia menanti pertarungannya dengan Kovalev yang jauh lebih berat darinya, dan berhasil mempertahankan sabuk juaranya setelah merobohkan Anthony Yarde di ronde 11 pada Juli lalu.
“Fase kedua dalam karir saya berlanjut seperti yang telah kami rencanakan, dan itulah sebabnya kami terus berjuang keras untuk masuk ke dalam sejarah tinju, "kata Alvarez seperti dikutip AFP.
“Itu juga mengapa saya memutuskan untuk melompat dua beban kelas melawan salah satu juara paling ditakuti dalam beberapa tahun terakhir. "
“Kovalev adalah petarung yang berbahaya, dan tentu saja dia pria yang lebih besar, tapi itulah tantangan dan risiko yang ingin saya hadapi."
#CaneloKovalev Es oficial. Estoy feliz de anunciar que subiré 2 categorías para enfrentar a uno de los rivales más poderosos de esta división . Este 02 de Noviembre será uno de los mayores retos de mi carrera. Vamos a hacer historia juntos. Vamos por 4x World Champion @DAZN_USA pic.twitter.com/0dAaG4Y3Yt
— Canelo Alvarez (@Canelo) September 13, 2019