Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa siap menjadi tuan rumah silaturahim bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk menyelesaikan persoalan Papua.
“Jikalau berkenan digelar di Jatim tentu kami akan bersuka cita menerimanya,” ujar Khofifah kepada wartawan setelah mengdakan pertemuan dengan Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS) di kediaman dinas Kapolda Jatim di Surabaya, Senin malam.
Pada pertemuan tersebut, kata dia, tentu akan menghasilkan solusi sekaligus bersilaturahim dengan warga Papua yang ada di Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Malang.
“Tapi, kami tetap mengikuti arahan Pak Mendagri nantinya seperti apa,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: Gubernur Jatim minta maaf pada masyarakat Papua
Sementara itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan upaya yang harus dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Pertama, kata dia, saling membangun pemahaman karena dirasa sangat penting supaya tidak mudah menerima informasi atau berita yang sifatnya hoaks sehingga harus dilakukan klarifikasi maupun verifikasi.
“Semua akan terbangun kalau sering ketemu,” kata mantan menteri sosial tersebut.
Kedua, lanjut dia, memunculkan rasa saling percaya dan tidak mudah terpancing serta ketiga menumbuhkan sikap respek atau saling menghormati.
“Jadi, ketiganya harus selalu dibangun, yaitu dengan saling memahami, saling percaya dan saling menghormati,” tuturnya.
Baca juga: PGI: jangan mudah terpancing isu
Di sisi lain, dijadwalkan pada hari ini Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Lenis Kogoya yang juga staf khusus Presiden akan berkunjung ke Jawa Timur dan bertemu Gubernur di Gedung Negara Grahadi.
Bahkan, Lenis dan Khofifah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini direncanakan juga akan mengunjungi asrama Papua di kawasan Kalasan Surabaya untuk bersilaturahim dengan pemuda Papua.
Baca juga: Kapolri sesalkan adanya kerusuhan di Manokwari