Kuta (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, pola pengamanan KTT ASEAN yang akan dihadiri sejumlah kepala negara di Bali, 17 November 2011, tetap sesuai dengan protap pengamanan yang dimiliki Indonesia.
KASAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan hal itu usai membuka Koferensi Militer Internasional atau International Military Testing Association Conference (IMTA) ke-53 di Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali, Selasa.
"Dalam ring yang terjadi di Indonesia adalah tanggung jawab penuh Pemerintah Indonesia. Jadi tidak ada bantuan peralatan apapun dari negara lain. Kami menyesuaikan dengan kemampuan kami sendiri," ujarnya.
Jenderal TNI Pramono Edhie mengatakan, seperti peristiwa sebelumnya ketika seorang petugas kebersihan di kawasan hotel Nusa Dua menyelonong hingga ring 1 dan menampakan diri di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan ASEAN Fair beberapa waktu lalu, merupakan sebuah pelajaran bagi pihak keamanan.
"Dengan adanya peristiwa kemarin itu justru adalah pelajaran yang sangat bagus untuk kami semua. Dengan kejadian kemarin mungkin Tuhan mengingatkan bahwa kita harus lebih berkoordinasi dan lebih protap lagi," katanya.(**)