Denpasar (Antara Bali) - Tim dari organisasi dunia yang menangani masalah pendidikan dan kebudayaan (UNESCO) meninjau Bali pada 13-17 Oktober 2011 terkait usulan pemerintah Indonesia memasukkan empat kawasan di pulau itu sebagai warisan budaya dunia (WBD).
"Tim yang terdiri atas dua ahli UNESCO akan mengunjungi empat kawasan yang diusulkan menjadi WBD di wilayah Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan," kata Sekretaris Tim Penyusunan Proposal WBD Bali, Prof Dr I Wayan Windia, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, tim UNESCO dalam kunjungannya ke Pulau Dewata itu juga didampingi tim dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan tim ahli penyusunan proposal WBD Pemerintah Provinsi Bali.
"Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat dari dekat kondisi keempat kawasan di Bali yang diusulkan menjadi WBD sebagai bahan masukan untuk dibahas dan diputuskan UNESCO yang akan bersidang bulan Juni 2012," kata guru besar Universitas Udayana Denpasar itu.
Ia menembahkan, UNESCO yang akan bersidang tahun depan itu memutuskan terhadap usulan pemerintah Indonesia terhadap WBD di Bali apakah menerima, menyetujui, menolak, atau memohon untuk direvisi kembali.
Keempat kawasan yang diusulkan menjadi WBD terdiri atas objek wisata Danau Batur di Kabupaten Bangli yang dipercaya sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat Bali dan Pura Taman Ayun di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Selain itu, Catur Angga Batukaru di Kabupaten Tabanan yang meliputi Danau Buyan, Danau Tamblingan, Gunung Batukaru, dan hamparan sawah yang bertingkat-tingkat di Jatiluwih.
Masih ada lagi daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, Kabupaten Gianyar, yang seluruhnya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.*