Denpasar (Antara Bali) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali memanfaatkan sarana Regional Traffic Management Centre (RTMC) untuk memantau arus mudik Lebaran 2011 melalui 86 kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bali Komisaris Besar Polisi Syauqie Achmad, Rabu mengatakan, selain mendirikan pos pengamanan, pihaknya juga memanfaatkan RTMC yang ada di Ditlantas Bali untuk memantau arus mudik.
"Selain pendirian pos-pos pengamanan, kami juga manfaatkan fasilitas RTMC di Denpasar. Dari RTMC kami bisa memantau kepadatan arus kendaraan mudik melalui CCTV yang ada," katanya.
Dari 86 CCTV tersebut, sebanyak 19 unit milik Ditlantas Polda Bali dan sisanya merupakan milik gabungan dari Call Centre Polda Bali, Bandara Ngurah Rai serta pemerintah daerah.
"Awalnya kita punya di 19 titik, tapi untuk pengamanan seluruh Bali, kemudian kami intregasikan dengan CCTV lain milik Ro Ops, Call Centre, Pemda, sehingga total 86 titik. Jadi cukup banyak untuk memantau arus mudik," jelasnya.
Lokasi utama yang menjadi pantauan CCTV itu pusat penumpukan pemudik, yakni Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, Bandara Ngurah Rai dan Terminal Ubung Denpasar.
"Lokasi CCTV lainnya ada di sepanjang jalur mudik, dan jalur-jalur wisata," katanya seraya menambahkan, pantauan CCTV dapat langsung diinformasikan ke 18 pos pengamanan mudik.(*)
Polisi Manfaatkan 86 Kamera Pengintai Pantau Mudik
Rabu, 24 Agustus 2011 9:15 WIB