Singaraja (Antara Bali) - Laporan PertanggungJawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Buleleng tahun anggaran 2010, mendapat tanggapan fraksi-fraksi di DPRD Buleleng melalui sidang paripurna di gedung DPRD di Singarja, Jumat.
Ada suatu keistimewaan dalam sidang paripurna DPRD di Buleleng, kali ini, yakni dalam memberikan tanggapan atas LPJ Bupati, terkait pelaksanaan APBD itu, adanya koalisi dari Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi Peduli Bangsa.
Sebab, dalam catatan sejarah di parlemen Buleleng selama ini, belum pernah pandangan maupun tanggapan terhadap eksekutif disuarakan melalui koalisi seperti itu.
Kenapa ada koalisi fraksi dalamn penyampaian tanggapan fraksi? Menurut Sekretaris Fraksi Peduli Bangsa, Wayan teren, hanya semata-mata untuk efisiensi dan efektivitas waktu, di samping adanya kesepahaman dalam menanggapi LPJ dimaksud.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat Gede Dharma Sanjaya maupun Ketua Fraksi Golkar Ketut Susilka Umbara, mengemukakan, gabungan dalam menyampaikan pemandangan umum adalah sebagai penguat menuju koalisi partai.
Kendati memang diakui, masih menunggu sinyal dari DPP masing-masing partai. Karena, masing-masing DPP Partai bersangkutan mempunyai mekanisme masing-masing, jika memang dipakai penguatan menuju Pilkada 2012 mendatang.
Pemandangan umum ke tiga fraksi itu, disampaikan oleh Haji Fathul Arifin yang memberikan apresiasi positif terhadap pencapaian Pendapatan Asli Daerah(PAD), dari yang ditargetkan Rp77,209 miliar ternyata mampu terealisasi Rp86,962 miliar lebih.
Namun demikian, fraksi gabungan itu, memberikan catatan, diantaranya agar kinerja perusahaan daerah mampu meningkatkan kontribusi untuk PAD.
Selain itu, meminta pemerintah Kabupaten untuk mengkaji kembali keberadaan pegawai kontrak di masing-masing SKPD serta mengoptimalkan tenaga pendidik yang ada, sehingga kualitas pendidikan didaerah Buleleng lebih meningkat.
Sementara Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Ni Made Hariadi yang kader Partai Geriondra ini, meminta eksekutif segera melakukan perbaikan terkait temuan BPK.
Fraksi terbesar di DPRD Buleleng ini juga menyarankan eksekuif, segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan di pedesaan yang kondisinya memprihatinkan.
Pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua Dewan, Dewa Nyoman Sukrawan, yang dihadiri Wakil Bupati Made Arga Pynatih, akhirnya semua fraksi di Dewan menerima laporan keterangan pertangungjawaban Bupati mengenai APBD Buleleng.(*)
DPRD Buleleng Soroti LPJ APBD 2010
Jumat, 5 Agustus 2011 18:07 WIB