Singaraja (Antara Bali) - Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry berharap pengelolaan Pasar Seririt di wilayah Kabupaten Buleleng dapat terintegrasi sehingga nyaman bagi para pengunjung.
"Kami harapkan pasar yang menelan anggaran besar itu dapat dikelola dengan baik. Tata letak pedagang diatur sehingga nyaman bagi pengunjung," katanya di Singaraja, Bali, Rabu.
Menurut dia, renovasi Pasar Seririt pasca terbakar pada 2014 lalu tersebut dinilai sudah sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.
Pasar Seririt menggunakan anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Bali. Melihat Pemkab Buleleng tidak memiliki anggaran cukup untuk memperbaiki salah satu pasar terbesar di Bali Utara tersebut.
Sekretaris DPD Golkar Bali itu juga berharap Pasar Seririt dapat menjadi representasi pasar tradisional namun dapat memberikan pelayanan kelas modern kepada masyarakat.
"Kami berharap pasar lebih modern terlebih lagi anggaran yang sudah dikeluarkan untuk merenovasi mencapai lebih dari Rp12 miliar. Pedagang pun harus ditata rapi," pintanya.
Sementara itu, terkait permintaan desa adat mendapatkan porsi pengelolaan pasar, dirinya menilai semasih bisa bekerja sama semua pihak harus dirangkul dalam pengembangan pasar yang menjadi pusat ekonomi masyarakat antar kecamatan tersebut.
"PD Pasar dan desa adat penyangga harus intensif berkomunikasi. Semua harus bekerja sama dan saling dukung. Pasar harus menjadi pusat ekonomi yang bermanfaat bagi semua bukan hanya pemerintah," tambahnya. (WDY)
DPRD Bali Harapkan Pengelolaan Pasar Seririt Terintegrasi
Rabu, 25 Januari 2017 12:52 WIB