Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry bersama anggota Komisi III DPRD meninjau Pasar Seririt, Kabupaten Buleleng, setelah dilakukan perbaikan akibat musibah kebakaran pada 2014.
"Kami meninjau pembangunan Pasar Seririt. Tujuannya untuk mengecek kondisi pasar yang baru selesai dibangun kembali, pascaterbakar Agustus 2014," kata Sugawa Korry saat dikonfirmasi Antara, Senin.
Sugawa Korry mengaku lega pembangunan pasar itu bisa diselesaikan dengan baik. Akhirnya sudah terbangun kembali," ujarnya.
Wakil rakyat asal Buleleng ini menjelaskan, anggaran pembangunan Pasar Seririt bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp14,5 miliar. Dana yang terpakai hanya Rp12,05 miliar.
Ia mengatakan masih ada sisa Rp2,450 miliar. Disarankan dana sisa itu bisa dialokasikan pada anggaran perubahan 2017 untuk anggaran penataan dan memenuhi stadar keamanan yang maksimal.
"Kami memang komitmen bersama gubernur membantu masyarakat Kecamatan Seririt untuk segera bisa mengembalikan fungsi dan peranan Pasar Seririt sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat di Kabupaten Buleleng bagian barat," ujar politikus Partai Golkar.
Dalam pengelolaan pasar tersebut, Sugawa Korry mengharapkan agar Perusahaan Daerah (PD) Pasar sebagai pengelola untuk melibatkan desa pakraman (adat) di sekitarnya, pembagian los secara adil dan tidak merugikan warga masyarakat.
"Kami harapkan pasar ini bisa berfungsi sebagai pasar tradisional yang dikelola secara modern dan berfungsi sebagai daya tarik wisatawan di Buleleng bagian barat," katanya. (WDY)
DPRD Bali Tinjau Pembangunan Pasar Seririt
Senin, 23 Januari 2017 21:56 WIB