Mangupura (Antara Bali) - Guru Bimbingan Konseling di SMPN 4 Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Komang Wiasa mendaftarkan diri ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Badung, untuk mencalonkan diri sebagai Sekertaris Daerah setempat.
"Saya mencoba mendaftarkan diri menjadi calon Sekda Badung, karena ingin mendukung program PPNSB di daerah ini dengan menawarkan konsep Badung e-development semesta berencana," kata Guru konseling di SMPN 4 Negara, Kabupaten Jembrana, saat ditemui, Kamis.
Sebelum menjadi Guru Bimbingan Konseling (BK), dirinya pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana maupun menjadi Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Untuk persyaratan pendaftaran calon Sekda Badung, kata dia, ada beberapa yang belum dilengkapi dan pihaknya akan segera melengkapi berkas yang diminta Panitia Seleksi hingga batas waktu pendaftaran pada 4 Februari 2017.
"Syarat yang segera saya lengkapi diantaranya surat keterangan tidak sedang menjalani hukum disiplin berat dari inspektorat," katanya.
Menurut dia, untuk menjadi Sekda di Badung harus memiliki konsep-konsep riil untuk menterjemahkan visi dan misi bupati terkait PPNSB. "Apabila ini dilakukan dengan cepat, maka saya meyakini pelayanan publik akan baik dan gerak birokrasi semakin cepat.
Konsep program yang Wiasa jelaskan yakni pemerataan pembangunan dan perekonomian masyarakat di Badung Utara, Badung Tengah dan Badung Selatan. "Saya ingin membangun Badung agar berprestasi hingga tingkat Internasional dengan konsep e-Development ini," katanya.
Ia mengharapkan, calon Sekda di Badung memahami hal itu dan memiliki integritas dan kopetensi secara moral. "Saya juga memiliki sepuluh buku yang pernah saya tulis diantaranya membangun cyber city dengan gotong royong, menjadi siswa berkarakter hindu dan indahnya hidup di dalam weda," katanya.
Ia menekankan sejak awal otonomi daerah semua kabupaten/kota belajar ke Jembrana, sehingga konsep pembangunan semesta berencana hendaknya harus terkonsep dengan nyata. (WDY)