Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memberi perhatian secara serius terhadap warga mengalami gangguan mental, yakni "Orang dengan Skizofrenia (ODS)".
Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Kota Denpasar dr. I Gusti Rai Putra Wiguna di Denpasar, Jumat mengatakan di Denpasar penderita ODS tersebut telah dilakukan penanganan intensif dengan membentuk sebuah rumah nyaman dan pelayanan inklusif, yaitu di Rumah Berdaya Denpasar.
Ia mengatakan terdapat belasan masyarakat penyandang ODS yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan bersama di rumah tersebut.
Dari keterampilan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis, dan bahkan ada kegiatan baru yakni memberikan pelayanan cuci motor.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra pada kesempatan tersebut melakukan ke rumah berdaya tersebut.
Tujuan dari kunjungan tersebut untuk memberikan motivasi dan dorongan agar penderta ODS itu mampu merubah perilakunya, tentu dengan pengawasan dokter.
"Kami selalu melakukan gerakan bersama dalam pemberdayaan bagi penderita ODS di Kota Denpasar," ujar Ny. Selly.
Ia mengatakan dalam program rumah berdaya itu telah mampu memberikan pelayanan inklusif kepada penyandang ODS. Dari kemampuan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis dan telah melakukan sebuah usaha cuci motor.
Tentu hal ini akan terus didukung dalam melakukan pemberdayaan kepada para ODS. Ny. Selly juga menanyakan terkait dengan kenyamanan rumah berdaya bagi ODS, serta juga memberikan apresiasi serta membeli hasil karya jaritan dan desain kaos Rumah Berdaya Denpasar.
"Tidak saja fokus dalam kegiatan bagi disabilitas, kita juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan bagi ODS di Kota Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Kota Denpasar dr. I Gusti Rai Putra Wiguna di Denpasar, Jumat mengatakan di Denpasar penderita ODS tersebut telah dilakukan penanganan intensif dengan membentuk sebuah rumah nyaman dan pelayanan inklusif, yaitu di Rumah Berdaya Denpasar.
Ia mengatakan terdapat belasan masyarakat penyandang ODS yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan bersama di rumah tersebut.
Dari keterampilan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis, dan bahkan ada kegiatan baru yakni memberikan pelayanan cuci motor.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra pada kesempatan tersebut melakukan ke rumah berdaya tersebut.
Tujuan dari kunjungan tersebut untuk memberikan motivasi dan dorongan agar penderta ODS itu mampu merubah perilakunya, tentu dengan pengawasan dokter.
"Kami selalu melakukan gerakan bersama dalam pemberdayaan bagi penderita ODS di Kota Denpasar," ujar Ny. Selly.
Ia mengatakan dalam program rumah berdaya itu telah mampu memberikan pelayanan inklusif kepada penyandang ODS. Dari kemampuan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis dan telah melakukan sebuah usaha cuci motor.
Tentu hal ini akan terus didukung dalam melakukan pemberdayaan kepada para ODS. Ny. Selly juga menanyakan terkait dengan kenyamanan rumah berdaya bagi ODS, serta juga memberikan apresiasi serta membeli hasil karya jaritan dan desain kaos Rumah Berdaya Denpasar.
"Tidak saja fokus dalam kegiatan bagi disabilitas, kita juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan bagi ODS di Kota Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016