Denpasar (Antara Bali) -  Investasi properti di Bali masih sangat dimintai warga masyarakat, karena itu pihak pengembang terus melakukan pembangunan guna memenuhi konsumen yang memerlukan untuk hunian. salah satunya di kawasan Jimbaran, Bali.

Presiden Direktur PT Island Concepts Indonesia Tbk, Dodi Prawira Amtar, di Kafe Kul-Kul Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat menjelaskan, bisnis properti yang dikelola pihaknya tahun ini meningkat dibanding tahun lalu.

Ia mengatakan terbukti penjualan properti, baik itu vila maupun kondotel di kawasan Jimbaran masih cukup tinggi.

"Bisnis properti yang kami kelola antara lain di kawasan Seminyak dan Jimbaran. Di kawasan Jimbaran, properti seperti vila dan kondotel kami pasarkan mendapat respon yang baik dalam hal penjualan. Ratusan vila dan kondotel yang kami tawarkan laku terjual hingga 80 persen dengan kisaran harga Rp1,5 hingga Rp5,5 miliar per unit," ujar Dodi didampingi sejumlah direkturnya.

Penjelasan Dodi dipertegas oleh Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Spring Hill, Rudy Budiman bahwa sekitar dua ratusan lebih vila dan kondotel yang dibangun di kawasan Jimbaran, sekitar 80 persen lebih sudah laku terjual.

"Pembelinya banyak dari warga Jakarta, Kalimantan, Makassar hingga Papua. Juga ada pembeli yang berasal dari luar negeri," ujarnya.

Menurut Rudy, terdapat korelasi antara membaiknya sektor pertambangan, minyak, dan gas, dengan bisnis properti di Bali.

"Jika sektor pertambangan membaik kondisinya, penjualan properti juga membaik, seperti di kawasan Jimbaran ini," ucapnya.

Rudy menambahkan, investor memilih untuk berinvestasi di Jimbaran, karena kawasan ini memiliki nilai positif untuk ke depannya.

"Dibanding membeli properti di kawasan yang sudah mahal, investor memilih untuk membeli properti seperti kondotel dan vila di kawasan Jimbaran yang harganya masih terjangkau," katanya.

Sementara itu, dalam ringkasan kinerja Perseroan PT Island Concepts Indonesia Tbk,  per 30 September 2016, menyebutkan, pendapatan konsolidasi menurun 20,3 persen dibandingkan dengan tahun 2015. Penjualan dari katering menurun 51 persen menjadi Rp67 miliar pada 2016 dari sebelumnya sebesar Rp137 miliar di tahun 2015.

"Pendapatan jasa katering mengalami penurunan seiring dengan kondisi sektoral (minyak dan gas)
Saat ini kami sedang berpartisipasi dalam beberapa proses tender catering yang berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan di masa yang akan datang, ujarnya.

Dikatakan, penjualan kondotel dan vila cukup baik. Potensi pendapatan di masa depan yang tinggi belum terefleksi di dalam pembukuan perseroan saat ini dikarenakan ketentuan PSAK. Ketersediaan lahan yang cukup luas di Jimbaran, Bali, untuk proyek-proyek properti di masa depan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Laba Bersih Perseroan pada akhir tahun 2016 diperkirakan mencapai Rp 5,25 milyar atau turun sebesar 21 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Target pendapatan 2017 sekitar Rp215 miliar dan laba sebelum pajak sekitar Rp9 miliar.

Tahun 2017, PT Island Concepts Indonesia juga akan membangun proyek Beach Club yang berlokasi di Pantai Jimbaran. Saat ini tengah dilakukan pemetaan lokasi dan persiapan lahan (batas tanah, identifikasi pohon, pembukaan lahan) dan penyelesaian atau finalisasi gambar skematik untuk izin.(I020)

Pewarta:

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016