Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan kunjungan sejumlah seniman lukis Tiongkok ke Pulau Dewata dapat mempererat hubungan budaya masyarakat di daerahnya dengan Negeri Tirai Bambu itu.

"Apalagi akan diadakan dialog antara pelukis Tiongkok dan pelukis daerah kita, seharusnya bisa dijadikan momentum untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi antara para pelukis itu," kata Pastika saat menerima rombongan pelukis Tiongkok, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, akulturasi budaya antara Tiongkok dan Bali sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Hal itu bisa dilihat dari berbagai kesenian dan kebudayaan Bali yang banyak terpengaruh oleh budaya Tiongkok.

Dia mencontohkan tari Barong Landung yang menggambarkan pernikahan Raja Bali Kuno Jaya Pangus dan Putri Tiongkok Kang Cing Wei. Selain itu berkembang juga di Bali drama yang alur ceritanya mengadaptasi dari kisah romantika Sam Pek Eng Tay, hingga seni arsitektur Bali juga diyakini banyak mengadopsi unsur Tiongkok dengan munculnya model ukiran atau patra.

"Bahkan dalam sarana upacara, kami menggunakan uang `kepeng bolong` yang diyakini merupakan pengaruh kuat dari Tiongkok pada masa lalu," ujar Pastika.

Pemerintah Provinsi Bali saat ini juga telah menjalin hubungan "sister province" dengan dua provinsi di Tiongkok yaitu Provinsi Yunan dan Hainan.

Gubernur Provinsi Hainan sendiri sudah pernah berkunjung ke Bali sebagai bentuk keseriusan dari hubungan kedua provinsi tersebut.

Sementara iu, ketua rombongan tersebut, Wang Mingming, yang juga didampingi Konsul Jenderal Tiongkok Hu Yinquan menyampaikan rasa kekagumannya atas kesenian dan kebudayaan Bali.

"Meskipun saya baru pertama kali berkunjung ke Bali namun saya sudah mengagumi kesenian dan kebudayaan Pulau Seribu Pura ini sejak lama," ujarnya.

Ia menambahkan meskipun rombongan ini baru saja menempuh perjalanan panjang dari negaranya, namun mereka masih tetap semangat mengelilingi Bali dan mengenal kebudayaan Bali lebih dekat lagi.

Rombongan seniman ini dijadwalkan akan menggelar Dialog Seni Rupa dengan para pelukis Bali pada Jumat 16 Desember di Hotel Sudamala, Sanur.

"Kami telah mengundang para pelukis terkenal dari Bali dan ingin bertukar ide dan budaya pada pertemuan besok, dan saya harap hubungan kami ke depan bisa terjalin dengan lebih erat lagi," ucapnya.

Selain itu, sebagai bentuk keseriusannya menjalin kerja sama dengan pelukis Bali, pihaknya ingin mengundang para pelukis untuk berkunjung ke Tiongkok terutama ke Beijing untuk mengenal kebudayaan Tiongkok. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016