Denpasar (Antara Bali) - Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Balai Bahasa setempat menggelar lomba presenter dan reportase yang melibatkan 74 peserta utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini.

"Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk menggali bakat anak muda siswa sekolah menengah atas maupun mahasiswa dalam bidang penyiaran," kata Ketua Panitia kegiatan tersebut, Ayu Ade di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, ke-74 peserta tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni kategori A berusia 16 -21 tahun dan kategori B peserta usia 22-30 tahun.

Penilaian tersebut melibatkan tiga dewan juri yakni Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali Drs. I Wayan Tama, M.Hum, Perwakilan Paguyuban Dr. Agus Dharma Yoga serta Kepala Program dan Produksi Kompas TV Dewata Yudith Erawati

Kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan dunia presenter dan reportase kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa.
Peluang dunia kerja bidang usaha tersebut masih terbuka lebar di berbagai media di Bali.

Ayu Ade menambahkan, pihaknya secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan serupa sebagai upaya mendorong anak muda untuk mengedukasi bahasa Indonesia agar tetap digunakan sebagai bahasa nasional.

Ia mengharapkan upaya tersebut sekaligus peserta tidak melupakan bahasa daerah Bali sebagai bahasa ibu, karena kewajiban bagi generasi muda untuk melestarikannya.

Selain itu mampu menguasai bahasa asing sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016