Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali mengharapkan ke depan ada bantuan biaya operasional dari pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan berbagai program yang direncanakan.

"KTNA telah mengawal seluruh program pembangunan pertanian di provinsi ini, demikian juga rencana kerja KTNA Bali dan kabupaten/kota telah kita sinergikan dengan program pemerintah," kata Ketua KTNA Bali Nengah Mawan saat menghadiri rapat koordinasi dengan jajaran Dinas Pertanian Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, secara umum program yang dirancang KTNA telah terlaksana, tetapi belum optimal karena terbentur masalah biaya operasional KTNA.

"Selama ini kami lebih banyak berswadaya dalam melaksanakan program, untuk itu nantinya kami berharap pemerintah bisa membantu operasional kami," ucap Mawan sembari mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pertanian di Bali tidak terlepas dari peran organisasi KTNA yang juga memberi masukan pada pemerintah dan mengedukasi petani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana selaku salah satu pembina KTNA mengatakan bahwa keberadaan KTNA sangat dirasakan manfaatnya.

"KTNA yang notabene beranggotakan petani-petani maju dan profesional, telah banyak memberikan saran dan masukan untuk pelaksanaan program dan bahkan ikut turun mendampingi petugas teknis selaku penyuluh pertanian swadaya," ujarnya.

Wisnuardhana mengharapkan, KTNA pada 2017 dapat mendampingi sejumlah program prioritas di bidang pertanian seperti upaya khusus swasembada padi, jagung, kedelai, bawang merah dan cabai, program sapi indukan wajib bunting (Siwab), serta pengembangan infrastruktur pertanian dan pengembangan alat mesin pertanian.

"Di samping itu, agar mendampingi program asuransi sapi dan padi, program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), program perbaikan kualitas daging sapi bali, serta program peningkatan kualitas SDM petani," ucapnya.

Dari rapat evaluasi program kerja KTNA tersebut juga diharapkan dapat diadakan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap program kerja KTNA yang telah disusun, sehingga dapat lebih fokus pada pendampingan program prioritas pembangunan pertanian tahun yang akan datang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016