Denpasar (Antara Bali) - Wakil Wali Kota Denpasar, Bali I.G.N Jayanegara secara resmi membuka musyawarah olahraga kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesian (KONI) Denpasar ke-5 Tahun 2016 yang berlangsung di Dinas Kebudayaan setempat, Sabtu.
"Pembukaan Musorkot ini untuk memilih Ketua KONI Denpasar periode 2016-2021," ujar I.G.N Jayanegara di Denpasar.
Ia mengharapkan, calon Ketua KONI yang terpilih dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh insan olahraga maupun seluruh masyarakat di Denpasar.
Jayanegara menilai, kepemimpinan KONI Denpasar sebelumnya yang dipimpin Nyoman Putrawan sudah sangat baik, karena banyak memilik terobosan yang telah membangun olahraga di Denpasar.
"Untuk itu pemimpin KONI Denpasar yang baru nanti mampu mencetak atlet berprestasi dari segala cabang olagraga dan mampu mempertahankan tradisi perolehan medali emas dalam ajang Porprov Bali yang nantinya akan berlangsung di Kabupaten Gianyar, pada Tahun 2017," ujarnya lagi.
Apabila kriteria kepemimpinan KONI Denpasar ini sesuai harapan bersama, maka diyakini secara otomatis prestasi masing-masing cabang olahraga dapat tercapai.
Ia mencontohkan, seperti ajang PON Jawa Barat beberapa waktu lalu, Bali mampu meraih 20 medali emas, dimana 12 emas yang didapat berasal dari atlet KONI Denpasar.
"Ini menjadi kebanggaan Pemkot Denpasar karena mampu mengirim atletnya dan berprestasi mengharumkan nama Pulau Dewata," ujar Jayanegara.
Dalam Musorkot itu, terpilih I.B Toni Astawa secara aklamasi menjadi Ketua KONI Denpasar masa bakti 2017-2021, karena.menjadi calon tunggal pemilihan Ketua KONI Denpasar itu.
Dalam sambutannya, Toni Astawa mengatakan dirinya ingin menjadikan Denpasar juara dalam prestasi olahraga.
"Dalam menggapai harapan ini mari bersama-sama mengkomunikasikan program untuk prestasi olahraga Denpasar ke depannya," katanya.
Setelah pemilihan itu, Ketua Sidang meminta Ketua KONI terpilih untuk segera menyusun pengurusnya yang diberikan batas waktu hingga 31 Desember 2016.
Dalam kepengurusan itu dibentuk tim formatur yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Denpasar IB Tony Astawa, Nyoman Putrawan selaku anggota demisioner Ketua umum KONI Denpasar dan Tedja Kumara selaku pemkot cabang olahraga. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pembukaan Musorkot ini untuk memilih Ketua KONI Denpasar periode 2016-2021," ujar I.G.N Jayanegara di Denpasar.
Ia mengharapkan, calon Ketua KONI yang terpilih dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh insan olahraga maupun seluruh masyarakat di Denpasar.
Jayanegara menilai, kepemimpinan KONI Denpasar sebelumnya yang dipimpin Nyoman Putrawan sudah sangat baik, karena banyak memilik terobosan yang telah membangun olahraga di Denpasar.
"Untuk itu pemimpin KONI Denpasar yang baru nanti mampu mencetak atlet berprestasi dari segala cabang olagraga dan mampu mempertahankan tradisi perolehan medali emas dalam ajang Porprov Bali yang nantinya akan berlangsung di Kabupaten Gianyar, pada Tahun 2017," ujarnya lagi.
Apabila kriteria kepemimpinan KONI Denpasar ini sesuai harapan bersama, maka diyakini secara otomatis prestasi masing-masing cabang olahraga dapat tercapai.
Ia mencontohkan, seperti ajang PON Jawa Barat beberapa waktu lalu, Bali mampu meraih 20 medali emas, dimana 12 emas yang didapat berasal dari atlet KONI Denpasar.
"Ini menjadi kebanggaan Pemkot Denpasar karena mampu mengirim atletnya dan berprestasi mengharumkan nama Pulau Dewata," ujar Jayanegara.
Dalam Musorkot itu, terpilih I.B Toni Astawa secara aklamasi menjadi Ketua KONI Denpasar masa bakti 2017-2021, karena.menjadi calon tunggal pemilihan Ketua KONI Denpasar itu.
Dalam sambutannya, Toni Astawa mengatakan dirinya ingin menjadikan Denpasar juara dalam prestasi olahraga.
"Dalam menggapai harapan ini mari bersama-sama mengkomunikasikan program untuk prestasi olahraga Denpasar ke depannya," katanya.
Setelah pemilihan itu, Ketua Sidang meminta Ketua KONI terpilih untuk segera menyusun pengurusnya yang diberikan batas waktu hingga 31 Desember 2016.
Dalam kepengurusan itu dibentuk tim formatur yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Denpasar IB Tony Astawa, Nyoman Putrawan selaku anggota demisioner Ketua umum KONI Denpasar dan Tedja Kumara selaku pemkot cabang olahraga. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016