Denpasar (Antara Bali) - President Persilat Prabowo Subianto mengharapkan olahraga pencak silat menjadi pemersatu bangsa di dunia, karena itu agar terus dikembangkan di seluruh dunia.

"Olahraga pencak silat menjadi kebanggaan kita semua. Kami bangga seni pencak silat sudah ada di 40 negara. Bahkan hampir setiap tahun diselenggarakan kejuaraan olahraga silat," kata Prabowo pada pembukaan "Kejuaraan Dunia Pencak Silat Ke-17" di GOR Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, Sabtu malam.

Ia berharap seluruh peserta terus bertambah setiap tahunnya. Dan untuk para peserta yang hadir saat ini harus mampu memupuk persaudaraan, karena dengan berolahraga menjalin kebersamaan sesama manusia.

Sementara Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat yang diikuti 42 Negara, Edhy Prabowo mengatakan diajang bergensi ini, jumlah atlet yang terlibat sebanyak 553 atlet dan merupakan jumlah peserta terbesar.

"Untuk pertama kalinya diajang yang Kejuaraan Pencak Silat Internasional Ke-17 ini juga digelar festival pencak silat," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Narawi dalam pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa untuk menjadikan ajang pencak silat masuk dalam ajang Olimpiade tidaklah mudah, perlu kerja keras dan perjuangan semua pihak.

"Sebuah perjuangan yang cukup panjang agar bisa pencak silat ada di Olimpiade mendatang. Semoga pada Olimpiade nanti pencak silat sudah bisa dimasukkan. Ini harus kita kawal bersama, karena butuh 70 negara yang harus terlibat memiliki atlet silat," katanya

Ia berharap agar olahraga pencak silat bisa dikenal di seluruh dunia seperti halnya olahraga beladiri lainnya.

"Kalau Kungfu dan Karate bisa mendunia. Kenapa silat tidak. Karena itu perlu perjuangan dan kerja keras bagi semua negara," katanya.(I020)

Pewarta: Pewarta Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016