Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Tri Hita Karana Bali kembali memberikan penghargaan "THK Award 2016" kepada 153 pengusaha hotel di Pulau Dewata yang diserahkan secara berkesinambungan sejak tahun 2000.

"Penghargaan kali ini merupakan ke-16 kalinya, setelah sebelumnya para penerima diseleksi oleh tim secara ketat," kata Ketua Yayasan Tri Hita Karana Bali, Ir.I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Jumat.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah apresiasi yang tinggi bagi mereka yang telah mengimplementasikan konsep "Tri Hita Karana" yakni hubungan yang harmonis dan serasi sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dalam lingkungan manajemen yang mereka kelola.

Penerapan konsep Tri Hita Karana dalam mengembangkan kegiatan usaha di Bali dinilai sangat penting, karena daerah tujuan wisata ini telah dikepung pasar bebas, sehingga dengan konsep tersebut mampu menjadi filter dalam mempertahankan seni budaya dan tradisi leluhur, ujar Wisnu Wardana.

Ia menilai, Tri Hita Karana mampu memberikan perubahn yang lebih baik, karena kearifan lokal Bali yang bernilai universal akan tetap lestari yang dapat diterapkan oleh setiap orang.

"Tri Hita Karana Awards & Accreditation sejak tahun 2015 telah diakui sebagai program yang mendunia," ujar Wisnu Wardana.

Selain itu menjadi bagian dari aplikasi dan implementasi "Global Code of Ethics for Tourism (GCET)" yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menjadi acuan dalam pembangunan pariwisata global. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016