Denpasar (Antara Bali) - PT Zurich Topas Life meluncurkan produk asuransi jiwa terbaru yakni "Zurich Pro-Fit 8" merupakan produk dwiguna pertama di Indonesia menawarkan manfaat ganda berupa jaminan pengembalian tahunan dan hasil investasi potensial dari penempatan jenis dana investasi unit berjaringan.
"Pelanggan hanya perlu membayar premi asuransi selama delapan tahun untuk proteksi dan manfaat 20 tahun. Zurich Pro-Fit 8 dirancang untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan nasabah, baik untuk tabungan pendidikan anak, persiapan pensiun dan rencana liburan. Program asuransi ini ditargetkan untuk segmen pasar kelas menengah keatas Indonesia," kata Presiden Direktur Zurich Topas Life, Peter Huber, pada acara edukasi keuangan dan peluncuran Zurich Pro-Fit 8, asuransi dwiguna inovatif di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan di Indonesia saat ini ada 74 juta masyarakat kelas menengah, dan riset dari BCG memprediksikan bahwa jumlah tersebut akan berlipat ganda pada tahun 2020. Seiring dengan peningkatan taraf hidup mereka, pemahaman akan pentingnya perencanaan keuangan juga semakin meningkat, termasuk kebutuhan proteksi dan investasi.
Dengan karakteristik itu, kata dia, masyarakat kelas menengah menjadi pasar potensial bagi para pelaku industri untuk meningkatkan penetrasi asuransi. Di sisi lain juga merupakan tantangan, karena masih adanya kesenjangan proteksi cukup besar.
"Untuk menjembatani kesenjangan proteksi di kalangan masyarakat kelas menengah, penting untuk menyediakan produk dan layanan yang memang cocok dengan karakteristik dan kebutuhan mereka," ucap Peter didampingi Chief Agency Officer (CAO) Zurich Topaz Life, Darwin Gunawan.
Seiring dengan tren hidup masa kini yang dinamis, mereka membutuhkan produk yang mudah dan lengkap, namun juga tetap mampu memberikan ketenangan dalam merencanakan masa depannya.
Menurut Peter, Pro-Fit 8 memberikan nasabah sebuah kombinasi manfaat asuransi dwiguna dengan hasil investasi yang potensial. Produk ini menawarkan tiga kelebihan utama untuk memenuhi kebutuhan pasarnya yaitu inovatif, manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, dan keamanan.
"Inovasi tersebut merupakan produk asuransi dwiguna pertama di Indonesia yang menawarkan manfaat ganda berupa pengembalian uang (cashback) tahunan dijamin dan hasil investasi potensial melalui penempatan dana investasi di unit berjaringan (link)," ucapnya.
Diktakan, nasabah akan mendapatkan pengembalian tahunan masing-masing sebesar empat persen per tahun selama 10 tahun pertama, dan delapan persen per tahun selama 10 tahun kedua. Untuk hasil yang optimal, 40 persen dari total premi nasabah akan diinvestasikan ke dalam "Zurich Link Rupiah Equity Fund".
"Manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, mengingat nasabah hanya perlu membayar premi selama delapan tahun untuk manfaat dan proteksi selama 20 tahun. Pro-Fit 8 juga memberikan `guaranteed return` sebesar 270 persen dari total dana pertanggungan selama masa asuransi berjalan," katanya.
Pertanggungan tersebut, kata dia, termasuk manfaat santunan meninggal dunia dan cacat total selama masa asuransi berjalan. Dengan inovasi dan kualitas pelayanan yang ditawarkan akan memberikan kontribusi untuk keseluruhan bisnis di Indonesia.
Peter menjelaskan saat ini produk tersedia untuk nasabah dari usia 15 hari sampai 59 tahun, dengan premi mulai dari Rp10 juta per tahun sampai dengan periode Januari 2017, pihaknya menawarkan nasabah Pro-Fit 8 dengan hadiah langsung berupa bonus top-up dan voucher belanja.
"Selain itu kami juga menyediakan hadiah utama untuk tiga pemenang berupa liburan ke Jepang bersama pasangan melalui penarikan undian," katanya. (I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pelanggan hanya perlu membayar premi asuransi selama delapan tahun untuk proteksi dan manfaat 20 tahun. Zurich Pro-Fit 8 dirancang untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan nasabah, baik untuk tabungan pendidikan anak, persiapan pensiun dan rencana liburan. Program asuransi ini ditargetkan untuk segmen pasar kelas menengah keatas Indonesia," kata Presiden Direktur Zurich Topas Life, Peter Huber, pada acara edukasi keuangan dan peluncuran Zurich Pro-Fit 8, asuransi dwiguna inovatif di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan di Indonesia saat ini ada 74 juta masyarakat kelas menengah, dan riset dari BCG memprediksikan bahwa jumlah tersebut akan berlipat ganda pada tahun 2020. Seiring dengan peningkatan taraf hidup mereka, pemahaman akan pentingnya perencanaan keuangan juga semakin meningkat, termasuk kebutuhan proteksi dan investasi.
Dengan karakteristik itu, kata dia, masyarakat kelas menengah menjadi pasar potensial bagi para pelaku industri untuk meningkatkan penetrasi asuransi. Di sisi lain juga merupakan tantangan, karena masih adanya kesenjangan proteksi cukup besar.
"Untuk menjembatani kesenjangan proteksi di kalangan masyarakat kelas menengah, penting untuk menyediakan produk dan layanan yang memang cocok dengan karakteristik dan kebutuhan mereka," ucap Peter didampingi Chief Agency Officer (CAO) Zurich Topaz Life, Darwin Gunawan.
Seiring dengan tren hidup masa kini yang dinamis, mereka membutuhkan produk yang mudah dan lengkap, namun juga tetap mampu memberikan ketenangan dalam merencanakan masa depannya.
Menurut Peter, Pro-Fit 8 memberikan nasabah sebuah kombinasi manfaat asuransi dwiguna dengan hasil investasi yang potensial. Produk ini menawarkan tiga kelebihan utama untuk memenuhi kebutuhan pasarnya yaitu inovatif, manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, dan keamanan.
"Inovasi tersebut merupakan produk asuransi dwiguna pertama di Indonesia yang menawarkan manfaat ganda berupa pengembalian uang (cashback) tahunan dijamin dan hasil investasi potensial melalui penempatan dana investasi di unit berjaringan (link)," ucapnya.
Diktakan, nasabah akan mendapatkan pengembalian tahunan masing-masing sebesar empat persen per tahun selama 10 tahun pertama, dan delapan persen per tahun selama 10 tahun kedua. Untuk hasil yang optimal, 40 persen dari total premi nasabah akan diinvestasikan ke dalam "Zurich Link Rupiah Equity Fund".
"Manfaat jangka panjang melalui komitmen jangka pendek, mengingat nasabah hanya perlu membayar premi selama delapan tahun untuk manfaat dan proteksi selama 20 tahun. Pro-Fit 8 juga memberikan `guaranteed return` sebesar 270 persen dari total dana pertanggungan selama masa asuransi berjalan," katanya.
Pertanggungan tersebut, kata dia, termasuk manfaat santunan meninggal dunia dan cacat total selama masa asuransi berjalan. Dengan inovasi dan kualitas pelayanan yang ditawarkan akan memberikan kontribusi untuk keseluruhan bisnis di Indonesia.
Peter menjelaskan saat ini produk tersedia untuk nasabah dari usia 15 hari sampai 59 tahun, dengan premi mulai dari Rp10 juta per tahun sampai dengan periode Januari 2017, pihaknya menawarkan nasabah Pro-Fit 8 dengan hadiah langsung berupa bonus top-up dan voucher belanja.
"Selain itu kami juga menyediakan hadiah utama untuk tiga pemenang berupa liburan ke Jepang bersama pasangan melalui penarikan undian," katanya. (I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016