Mangupura (Antara Bali) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Badung memberikan alat bantu kecacatan kepada 122 penyandang disabilitas di daerah itu agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

"Ini bentuk kepedulian kami kepada penyandang disabilitas agar mereka dapat mengembangkan bakatnya serta berpartisipasi dalam mengisi pembangunan bangsa," kata Kadinsosnaker Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga di Mangupura, Kamis.

Upaya itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat yang juga dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang berlangsung Rabu (30/11).

Oka Dirga mengatakan alat bantu kecacatan yang diberikan kepada penyandang disabilitas yakni enam buah walker, sepuluh buah tripod, tiga buah brace, 75 buah alat bantu dengar, lima buah tongkat putih, enam buah kaki palsu dan 17 buah AFO.

"Bantuan lain yang kami berikan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) sebanyak 150 paket," ujarnya.

Hal itu sejalan dengan tema peringatan HDI yakni "membangun masyarakat inklusif, adil dan berkesinambungan bagi penyandang disabilitas untuk indonesia yang lebih baik".

"Tema tersebut mengandung imbauan kepada kita semua ikut pemberdayaan penyandang disabilitas menuju Indonesia yang lebih baik sesuai undang-undang disabilitas untuk mewujudkan masyarakat inklusif dalam segala aspek kehidupan secara berkesinambungan," katanya.

Ia mengharapkan, seluruh komponen masyarakat agar mengimplementasikan dan mendukung terwujudnya program yang langsung menyentuh keberadaan para penyandang disabilitas sehingga masyarakat difabel memperoleh akses kebahagiaan dalam lingkungan masyarakatnya.

Sementara itu ketua panitia Jaya Semara mengatakan, dalam menyambut Hari Disabilitas di Kabupaten Badung pihaknya melaksanakan rehabilitasi sosial terhadap 122 orang penyandang disabilitas, melaksanakan pelatihan menyablon penyandang disabilitas di kecamatan Abiansemal sebanyak 20 orang.

"Selain itu, melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 150 orang disabilitas dan melaksanakan pameran hasil produksi alat kesehatan dan kerajinan tangan dari penyandang disabilitas yang sudah memiliki usaha mandiri yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sayuti Mala Jaya," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016