Jakarta (Antara Bali) - Jika Anda benar-benar ingin memiliki kulit
awet muda, jangan hanya berkutat pada produk-produk di meja rias saja,
tapi intip juga apa yang ada di dapur.
Dalam bukunya yang berjudul "The Nature Of Beauty", Imelda Burke menuturkan bagaimana cara mengenali kebutuhan kulit dan panduan mengenai bahan-bahan alami yang harus diketahui para pencinta kecantikan.
Daily Mail meringkas makanan yang membuat kulit awet muda menurut buku tersebut.
Pepaya
Pepaya
punya kandungan tinggi vitamin C, yang berperan penting dalam produksi
kolagen serta menyembuhkan luka kulit dan menjaga kesehatan rambut serta
kuku.
Sebagai antioksidan, meningkatkan jumlah
asupan vitamin C dapat memperlambat kerusakan dari radikal bebas,
menunda tanda-tanda penuaan dan melindungi dari kerusakan sinar
ultraviolet.
Cukup makan buah pepaya untuk mendapat manfaat yang lebih banyak ketimbang menyantapnya setelah diolah.
Gula
Gula membantu menunda penuaan kulit, tapi bukan berarti Anda boleh langsung menyantap segala sesuatu yang manis. Gula bisa bermanfaat untuk kulit bila dipakai untuk masker wajah karena bisa melembabkan kulit.
Masker gula ini dapat membuat kulit tetap terhidrasi dalam cuaca dingin, terutama untuk pada mereka yang berkulit kering.
Caranya,
buatlah masker gula dengan menggiling gula menjadi bubuk menggunakan
blender atau penggiling biji kopi, lalu campur dengan minyak zaitun dan
satu sendok teh madu, kemudian oleskan ke wajah.
Kombucha
Mengonsumsi
probiotik terbukti mengurangi salah satu penyebab penuaan, seperti
munculnya garis-garis halus di wajah, keriput, kulit kendur, bengkak dan
kemerahan.
Probiotik bisa langsung dioleskan ke kulit. Teorinya begini, karena kita sangat terobsesi dengan kebersihan, kita telah membuang bakteri baik di permukaan kulit dengan sabun.
Jika Anda ingin mengonsumsi probiotik, cobalah makanan yang difermentasi, seperti kombucha dan yogurt.
Minyak Argan
Minyak
argan adalah pahlawan super untuk kulit karena mengandung vitamin E dua
kali lebih banyak ketimbang minyak zaitun. Minyak ini bisa dikonsumsi,
digunakan sebagai minyak pijat, atau keduanya.
Vitamin
E adalah komponen kunci bagi kulit untuk menghadang antioksidan.
Vitamin ini juga bisa menjaga tingkat kelembaban kulit dan membantu
menyembuhkan luka.
Cara memakainya: gantikan
minyak zaitun dengan minyak argan untuk makanan. Jangan pernah
memanaskannya karena berisiko merusak kandungan vitamin. Minyak argan
punya rasa kacang-kacangan sehingga cocok untuk dijadikan dressing salad.
Ganggang
Chlorella kaya asam amino dan antioksidan, termasuk vitamin B dan C, protein, asam lemak omega 3, kalsium, zat besi dan serat.
Ganggang
bisa dikonsumsi sebagai suplemen atau langsung digunakan pada kulit.
Ganggang dikenal bisa meningkatkan kekencangan kulit dan mencegah
kerusakan kolagen dan elastisitas kulit.
Ganggang
bisa dikonsumsi dalam bentuk tablet. Selain itu ada tepung ganggang
yang bisa ditambahkan, satu sendok saja, saat membuat smoothie di rumah.
Wakame Jepang
Sama seperti rumput laut yang mampu mempertahankan warna di bawah paparan sinar matahari, senyawa antioksidan yang dikandung wakame bisa membantu melindungi kulit.
Rumput laut Jepang ini mengandung vitamin A, C dan E yang bisa menunda timbulnya keriput pada kulit.
Mereka yang ingin mendapatkan manfaat wakame bisa membeli bubuk wakame dan menggunakannya sebagai pengganti garam. (WDY))
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016