Singaraja (Antara Bali) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Bali, I Made Gunaja mengapresiasi perlombaan gong kebyar wanita "utsawa merdangga" di daerah itu sebagai wujud nyata pelestarian budaya dan kesenian.

"Pelestarian budaya menjadi yang utama karena Bali dikenal karena budayanya bukan karena yang lain," katanya di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu.

Ia mengatakan, antusias masyarakat menyaksikan agenda tahunan tersebut dinilai telah menunjukkan betapa bersemangatnya untuk melestarikan budaya asli Buleleng ini agar tetap eksis selamanya.

"Hal ini terbukti dengan membludaknya penonton di Panggung Terbuka Eks Pelabuhan Buleleng. Hal ini patut menjadi suri tauladan untuk pelestarian budaya asli Buleleng agar tetap eksis sepanjang jaman," ungkapnya.

Dikatakan pula, dirinya juga menganggap beberapa kritik dan saran dari masyarakat dan berbagai pihak tentang penyelenggaraan kegiatan ini merupakan sesuatu hal yang positif.

Menurutnya, dengan adanya kritik dan saran ini, masyarakat masih peduli dengan pembangunan di sektor kesenian dan kedepan diharapkan lebih banyak lagi kegiatan kesenian di daerah itu.

"Oleh karena itu saya berharap Disbudpar menangkap respon masyarakat ini dan dipakai representasi penyelenggaraan kegiatan di tahun-tahun mendatang. Kegiatan `Utsawa Merdangga` gong kebyar wanita ini," tutupnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016