Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, segera akan menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Pratama (tanpa kelas) di daerah itu sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.
"Proyek pembangunan RS Pratama kedua yang berlokasi di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan ini pembangunannya sudah mencapai 75 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Kamis.
Ia mengatakan, perkembangan pembangunan RS tersebut menunjukkan perkembangan yang cepat dan positif karena target sampai hari Rabu (23/11) sebesar 71 persen.
Mahapramana menyebutkan pembangunan tersebut sudah mengalami kemajuan. Target awal sampai hari Jumat (25/11) adalah 71 persen. Namun, sekarang sudah mencapai 75 persen.
Pihaknya juga menyatakan pembangunan RS itu akan terus digenjot sampai target penyelesaian 27 Desember 2016.
"Pembangunan sudah mengalami kemajuan. Dari target awal sampai hari Jumat sebesar 71 persen namun hari ini sudah mencapai 75 persen," ucapnya.
Mengenai operasi RS Pratama di Giri Emas ini, pihaknya menjelaskan beroperasinya RS Pratama ini memerlukan proses. Mulai dari penyediaan alat kesehatan, rekrutmen tenaga medis maupun non medis sampai diperolehnya izin sementara hingga izin beroperasi dari Kementrian Kesehatan. Rekrutmen tenaga medis dan non medis akan diumumkan pada bulan Desember 2016.
"Kami akan menyediakan alkesnya terlebih dahulu, rekrutmen tenaga kerja, pelatihan kepada tenaga medis, pengecekan alkes hingga diperolehnya izin operasional. Rekrutmen tenaga medis dan non medis akan diumumkan pada bulan Desember. Setidaknya bulan Januari atau Februari 2017 kami akan melakukan tes," jelas Mahapramana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Proyek pembangunan RS Pratama kedua yang berlokasi di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan ini pembangunannya sudah mencapai 75 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Kamis.
Ia mengatakan, perkembangan pembangunan RS tersebut menunjukkan perkembangan yang cepat dan positif karena target sampai hari Rabu (23/11) sebesar 71 persen.
Mahapramana menyebutkan pembangunan tersebut sudah mengalami kemajuan. Target awal sampai hari Jumat (25/11) adalah 71 persen. Namun, sekarang sudah mencapai 75 persen.
Pihaknya juga menyatakan pembangunan RS itu akan terus digenjot sampai target penyelesaian 27 Desember 2016.
"Pembangunan sudah mengalami kemajuan. Dari target awal sampai hari Jumat sebesar 71 persen namun hari ini sudah mencapai 75 persen," ucapnya.
Mengenai operasi RS Pratama di Giri Emas ini, pihaknya menjelaskan beroperasinya RS Pratama ini memerlukan proses. Mulai dari penyediaan alat kesehatan, rekrutmen tenaga medis maupun non medis sampai diperolehnya izin sementara hingga izin beroperasi dari Kementrian Kesehatan. Rekrutmen tenaga medis dan non medis akan diumumkan pada bulan Desember 2016.
"Kami akan menyediakan alkesnya terlebih dahulu, rekrutmen tenaga kerja, pelatihan kepada tenaga medis, pengecekan alkes hingga diperolehnya izin operasional. Rekrutmen tenaga medis dan non medis akan diumumkan pada bulan Desember. Setidaknya bulan Januari atau Februari 2017 kami akan melakukan tes," jelas Mahapramana. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016