Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Ngakan Made Samudra mengapresiasi gagasan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendatangkan Menteri Kabinet Kerja ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi gagasan Gubernur Mangku Pastika dengan mengundang sedikitnya 11 Menteri Kabinet Kerja untuk bisa mengunjungi Pulau Nusa Penida, dalam upaya mengenalkan potensi dan kendala yang dihadapi masyarakat setempat," kata Ngakan Samudra, di sela rapat anggota DPRD dengan Pemprov Bali, Selasa.

Menurut politikus asal Nusa Penida, Klungkung itu, kedatangan sejumlah menteri yang dijadwalkan Sabtu (26/11) perlu disambut dan di apresiasi warga masyarakat, khususnya warga Nusa Penida, sebab para menteri ingin lebih dekat mengenal potensi daerah tersebut.

"Kedatangan para menteri tersebut tentu menjadi `surprize` bagi warga kami, karena dengan kedatangan para pejabat pusat bisa mengamati langsung, potensi apa yang bisa dikembangkan dan kendala apa yang bisa dicarikan solusi, sehingga Nusa Penida sebagai kawasan wisata ke depannya bisa lebih banyak mendatangan turis domestik dan asing," ucap anggota Komisi I DPRD Bali.

Ia mengatakan Pulau Nusa Penida memiliki potensi bahari dan terkenal dengan penghasil rumput laut, namun di sisi lain infrastruktur masih perlu diperbaiki.

"Keberadaan infrastruktur di Pulau Nusa Penida dan sekitarnya perlu diperbaiki, sehingga pergerakan perekonomian warga masyarakat semakin bergairah, terlebih sebagai daerah tujuan wisata," ujarnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika membenarkan mengundang sedikitnya 11 Menteri Kabinet Bersatu untuk meninjau Pulau Nusa Penida yang kini semakin bergairah sebagai daerah tujuan wisata.

"Saya mengundang menteri untuk kunjungan kerja ke Nusa Penida agar mengetahui secara langsung potensi daerah tersebut. Dengan kedatangan beliau diharapkan mampu memperbaiki infrastruktur, seperti jalan raya dan lainnya," kata Mangku Pastika. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016