Denpasar (Antara Bali) - Bali mendukung usaha pemerintah melancarkan kampanye pariwisata Indonesia di Inggris, karena hal itu dinilai menguntungkan dunia perpelancongan di Pualu Dewata, mengingat sebagian besar masyarakat Eropa datang ke daerah itu.

"Melancarkan kampanye pariwisata Indonesia di London merupakan upaya nyata yang dilakukan pemerintah untuk meraih target kunjungan wisata sebanyak 20 juta pada tahun 2019," kata Pengamat Pariwisata Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.

Program kampanye pariwisata Indonesia yang dilakukan KBRI London itu melibatkan empat perusahaan operator wisata dan berhasil mencatat peningkatan pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel wisatawan Inggris di Indonesia hingga 438 persen.

"Ini merupakan informasi positif. Mereka (wisatawan mancanegara asal Inggris) tampaknya memanfaatkan kemudahan yang diberikan pemerintah Indonesia yakni bebas visa dengan berkunjung sambil menikmati keindahan alam Pulau Dewata," kata Dewa Nyoman Putra.

Dampak nyata dari pembebasan visa mulai terlihat dari peningkatan wisman asal Inggris sehingga menjadi negara utama asal wisman dari kawasan Eropa yang datang ke Bali dan adanya promosi pariwisata Indonesia itu diharapkan lebih banyak lagi.

Dewa Nyoman Putra menambahkan ada empat perusahaan operator wisata Inggris membantu promosi pariwisata Indonesia melalui program "branding awareness" dengan pemasangan logo "Wonderful Indonesia" pada ratusan taksi serta bus di London sepanjang Oktober-November 2016.

"Pemerintah dalam melaksanakan promosi pariwisata memang sudah sepatutnya mengajak komponen pariwisata, baik pengusaha hotel, biro perjalanan termasuk pengusaha penerbangan, sehingga bisa satu bahasa dalam menjaring turis ke Indonesia," ujar Dewa Nyoman Putra.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan persentase peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, pelancong asal Inggris mengalami peningkatan tertinggi yakni mencapai 37,15 persen dengan jumlah kunjungan 164.539 orang selama sembilan bulan periode Januari-September 2016.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 119.970 orang. Kedatangan turis asal kerajaan Inggris itu termasuk empat besar diantara negara utama pemasok turis asing ke Bali, atau melompat dua tingkat jika dibandingkan Juli 2015 yang kala itu menempati urutan keenam dengan jumlah pelancong sebanyak 86.024 orang (di bawah Korea Selatan).

Menurut Dewa Nyoman Putra, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali itu didorong adanya penambahan penerbangan dan pesawat carteran ke Bali dari beberapa negara asal pelancong luar negeri. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016